18

444 33 2
                                    

“Yah...Habisnya aku juga harus memberikan hadiah kepada mereka,” ucap Ricky dengan mantap.

“Tapi kalau sampai memberi hadiah, mereka bisa salah paham,” Gyuvin mencoba menyampaikan kekhawatirannya.

“Aku adalah pacar mereka,” Ricky menegaskan dengan suara tegas.

“Tapi…” Gyuvin mencoba memotong.

“Aku adalah pacar mereka, Gyuvin,” Ricky kembali menegaskan, “Karena mereka adalah pacarku, aku harus memberikan hadiah. Itu adalah bagian dari tuntutan agensi untukku,"

“Ya, itu benar sih, tapi…” Gyuvin mencoba menjelaskan lagi.

Gyuvin dan Ricky saat ini sedang berkencan bersama. Sebagai pacar sewaan tentunya. Awalnya, Gyuvin sangat senang karena mengira Ricky telah menjadikannya sosok yang istimewa. Namun, sepertinya itu tidak benar. Gyuvin menemukan banyak ulasan di aplikasi yang menyatakan bahwa para klien juga mendapatkan hadiah dari Ricky.

Gyuvin merasa sedih.

“Aku ingin meluruskan sesuatu, Gyuvin,” ucap Ricky dengan serius.

“Apa itu?” Gyuvin bertanya penasaran.

“Apa kau mencintaiku?” tanya Ricky tiba-tiba, tatapannya memperlihatkan intensitas yang mengharapkan jawaban jujur dari Gyuvin.

“Eh? Hah??!” Gyuvin terkejut dan tergagap-gagap, mendapat tatapan tajam dari Ricky.

“Iy— Ah. Tidak. Tidak kok,” Gyuvin masih belum bisa mengatakannya dengan yakin.

“Baguslah,” Ricky merespons, menghela napas lega.

“Kenapa?” Gyuvin penasaran dengan reaksi Ricky.

“Habisnya alasan kita masih menjalani ini adalah karena nenek kita. Mungkin Yujin hanya salah sangka, tapi aku ini hanya pacar sewaan. Kalau kau sampai menyimpan rasa padaku, ceritanya bisa menjadi rumit. Mari kita menjaga batas ini dan menjalaninya layaknya orang dewasa,” Ricky menjelaskan dengan bijak.

“Baiklah,” Gyuvin menyetujui.

Setelah menghabiskan waktu dengan mengobrol dan minum kopi di kafe seperti biasa, Gyuvin dan Ricky memulai perjalanan pulang bersama. Mereka berdua berjalan dengan menjaga jarak, seolah tidak saling kenal karena waktu kencan sudah berakhir.

Ricky berjalan di belakang Gyuvin, merasa ada sesuatu yang tidak biasa setelah kencan mereka, meskipun ia tidak tahu apa itu. Suasana hatinya terasa campur aduk.

“Hei! Apa yang kalian berdua lakukan, hah?!” seru Yujin saat mendapati Gyuvin sedang bersama Ricky.

“Y-Yujin. Kau sudah pulang? Bukannya kau akan menghabiskan tahun baru di Kanada juga?”

“Aku merindukanmu Hyung! Jadi aku minta pulang lebih dulu. Tapi kau malah berduaan dengan Ricky! Pokoknya sekarang kau harus kencan denganku juga!” rengek Yujin sambil memeluk erat tubuh Gyuvin.

“Ya-yahhh...Tapi sore ini aku ada rencana lain..”

“Batalkan saja!”

“Ta-tapi...” Gyuvin menatap Ricky dengan tatapan seolah meminta pertolongan tetapi Ricky hanya menatapnya datar tanpa reaksi dan membiarkan Yujin membawa Gyuvin bersamanya. Ricky hanya bisa menatap kepergian Gyuvin di pelukan Yujin.

Yujin lalu mengajak Gyuvin menuju restoran terdekat sebab Yujin bilang dia ingin mentraktir Gyuvin. Gyuvin hanya bisa menurutinya saja.

“Hyung. Ada yang ingin kubicarakan denganmu,” ucap Yujin dengan nada serius.

“Soal apa?”

“Soal hubunganmu dengan Ricky! Hubungan kalian sudah melebihi batas sebagai pacar sewaan!” seru Yujin dengan kesal.

[✓] PACAR SEWAAN | GYUICKY FT. GYUJIN & JJANGKYUZ ♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang