08

468 38 3
                                    

“Ayo kita kembali,” ajak Zhang Hao lalu dia jalan lebih dulu meninggalkan Gyuvin yang masih bergelut dengan pikirannya akibat ciumannya tadi.

Ponsel Gyuvin tiba-tiba berdering, neneknya yang menelpon. Gyuvin segera mengangkatnya.

“GYUVIN!!” teriak neneknya dari sebrang sana. Gyuvin cukup terkejut akibat volumenya sangat besar.

“Ne-nenek? Ada apa?”

“Minggu depan nenek sudah boleh pulang. Pemeriksaannya sudah selesai. Akhirnya nenek akan bebas menemuimu dan Ricky sesuka hati,” ujarnya dengan antusias.

“Syukurlah..”

“Kalau begitu sudah dulu, nenek ingin lanjut main game. Sampai jumpa, Gyuvin. Sampaikan salamku untuk Ricky!”

“Baik, nek,”

Telepon terhenti. Gyuvin bisa bersyukur lega karena tidak ada masalah serius yang menimpa neneknya. Ia pun menyusul Zhang Hao kembali ke pantai.

Gyuvin dan Zhang Hao kembali ke pantai berkumpul bersama teman-teman lainnya seolah tidak terjadi apa-apa. Walaupun Gyuvin sebenarnya hampir tidak bisa mengontrol raut wajahnya.

“Hei Ricky. Pasti rumahmu sangat mewah dan besar ya?” ucap teman yang ada disana. Mereka bilang begitu akibat kebohongan Gyuvin yang sebelumnya kalau Ricky itu berasal dari keluarga elit. Ricky hanya bisa mendengus kesal akibatnya.

“Eoh? Y-ya begitu deh...”

“Daerah perumahanmu pasti sangat elit kan? Pasti hanya ada rumah-rumah besar disana,” ujar temannya yang lain.

“Aku jadi ingin melihatnya..”

“I-itu cukup jauh sebenarnya,” Ricky berusaha menjawabnya sambal tersenyum.

“Saat di Seoul kau tinggal dimana?”

“Eoh?”

“Apakah di apartemen mewah?”

“T-tidak juga kok,” Ricky benar-benar kewalahan menjawab semua pertanyaan teman-teman Gyuvin. Dia terus memberi tanda agar Gyuvin membantunya tapi dia tidak merespon. Ricky jadi makin kesal.

“Saat kembali ke Seoul bagaimana kalau kita mampir ke tempat tinggal Ricky?”

“Kalau itu...” Ricky meneguk ludahnya sendiri.

“Sudah hentikan. Ricky bisa kerepotan nanti,” sela Gunwook. Dia cukup peka.

Cih. Gyuvin. Boleh kan?” kini dia bertanya pada Gyuvin.

Gyuvin sadar dari lamunannya. Dia awalnya menatap Ricky lalu beralih menatap Zhang Hao. Zhang Hao memberi Gyuvin senyuman membuatnya makin berdebar dan berharap lebih.

Gyuvin ingin segera mengaku pada neneknya. Gyuvin ingin segera balikan dengan Zhang Hao dan menghentikan permainan pacar sewaannya dengan Ricky.

“Mengenai itu...Aku dan Ricky sudah memutuskan untuk berpisah,” ucapnya sepihak.

“Hah?” semua orang disana terkejut tak terkecuali Ricky. Ricky menatap Gyuvin seolah kecewa namun bisa ia lihat bahwa tangan Gyuvin bergetar. Nampaknya Gyuvin sudah mengumpulkan semua keberaniannya untuk hal ini.

“Kita akan segera berpisah kan, Ricky?” ujarnya lalu menatap Ricky.

“I-Iya,” Ricky menundukkan kepalanya. Entah mengapa ia merasa malu saat ini, dan hatinya juga sedikit sakit.

“Kenapa tiba-tiba?” tanya Junhyeon.

“Ketidakcocokan? Banyak hal yang terjadi di antara kami,” jawabnya.

[✓] PACAR SEWAAN | GYUICKY FT. GYUJIN & JJANGKYUZ ♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang