Sistem? [END]

bab 3

⚛》》》》Happy Reading《《《《⚛

"ANAK-ANAK CEPAT BANGUN! NANTI KALIAN TERLAMBAT KESEKOLAH, CEPAT BERSIAP-SIAP ATAU MOMMY TIDAK AKAN MEMBERI KALIAN UANG JAJAN!" teriak Nara yang menggelegar didalam masion mewah itu.

Mereka(-Arion) yang awalnya masih berada di dalam mimpi langsung terbangun saat mendengar teriakan sang mommy yang membahana dengan dibarengi ancaman itu.

Mereka langsung bangun dan bersiap-siap sebelum sang mommy kembali berteriak.

Sedangkan Arion langsung turun kebawah karena ia memang susah siap dari subuh.

Nara yang melihat Arion sudah turun pun tersenyum. "Udah rapih, kirain mommy masih tidur," ujar Nara sambil terkekeh kecil.

"Ya engga dong mom, emangnya mereka yang kalau tidur udah kaya kebo. Susah bangun," ujar Arion sambil duduk di salah satu bangku yang berada disana.

Sebenarnya mereka seharusnya masuk sekolah waktu hari senin, tapi karena ada kendala jadi hari rabu mereka baru masuk sekolah.

Nara menatap Arion heran, kenapa anaknya itu berpenampilan Culun? Baru akan bertanya, ucapan nya sudah terpotong karena sapaan dari anak-anak nya yang lain.

"Pagi Mom," sapa mereka riang.

"Pagi ju-" Nara menatap kelima anaknya terkejut, kenapa mereka semua berpenampilan Culun?

"Kenapa kalian berpenampilan seperti itu?" heran Nara.

"Karena kami ingin mencari teman yang tulus terhadap kami Mom, kami tidak ingin jika mereka berteman dengan kami hanya karena kami berada dikalangan atas atau pun karena kami anak dari mommy, pengusaha sukses yang nama perusahaan nya sudah terkenal dimana-mana," jelas Cakra terhadap mommy cantiknya itu.

"Bener tuh Mom yang abang bilang," timpal Laura.

Nara menghela nafas pelan. "Baiklah kalau itu memang yang terbaik buat kalian mommy dukung, tapi kalau sampai terjadi apa-apa langsung kabarin mommy ya," ujar Nara.

Mereka mengangguk. "Siap Bu bos," ujar mereka sambil memberikan hormat ala polisi kepada Nara membuat Nara tersenyum bahagia melihat itu.

"Lalu kalian kesekolah menggunakan apa?" karena Nara yakin bahwa putra dan putrinya tidak akan memakai kendaraan mereka masing-masing.

Ya beberapa hari lalu Nara membelikan mereka masing-masing kendaraan, mulai dari mobil keluaran terbaru, motor sport, jet pribadi, sepeda biasa, sepeda listrik, kereta api, dan kapal feri, bahkan Nara sampai membelikan mereka mall 4 lantai dengan alasan agar si kembar bisa mengambil barang yang mereka inginkan dengan sesuka hati.

Awalnya si kembar sempat menolak karena itu terlalu berlebihan, tapi mommy nya malah bilang "itung-itung ngeluarin receh," sedangkan si kembar hanya bisa pasrah dengan kelakuan sang mommy yang di luar nurul.

Padahal untuk membeli kan mereka kendaraan saja Nara susah menghabiskan uang triliunan, belum lagi Mall, resto, laut pribadi, sekolah yang akan mereka tempati, villa pribadi dan apartemen masing-masing satu. Serta kebutuhan mereka yang lainnya.

Mereka bahkan berpikir bahwa bahwa sebentar lagi Nara akan bangkrut karena telah mengeluarkan banyak uang untuk mereka.

Tapi disisi lain mereka sangat bersyukur karena Nara begitu menyayangi mereka hingga rela mengeluarkan banyak uang untuk keperluan mereka yang beberapa dari itu pasti kurang bermanfaat.

"Kami akan mengunakap kendaraan umum mom,"

"Kendaraan umum? Seperti?"

"Angkot maybe,"