bab 10 [END]

233 21 7
                                    



⚛》》》》Happy Reading《《《《⚛




"Momm," rengek Teo.

Nara menoleh kearah sang anak yang sedang duduk di sampingnya, karena sekarang mereka sedang berada di ruang keluarga hanya untuk sekedar menikmati waktu bersama selagi mereka libur.

"Kenapa hmm?" tanya Nara lembut.

"Bosen," jawab Teo.

"Mau kemana?"

"Nda tau," jawab Teo lesu, ia ingin keluar tapi tidak memiliki tujuan.

"Gimana kalau kita piknik di taman?" usul Cakra.

Nara menatap cakra lalu tersenyum. "Wah ide yang bagus," ujar Nara.

"Jadi sekarang kita piknik?" tanya Laura.

"Kalau emang kalian mau, mommy sih hayuk ajah," jawab Nara.

"Ayok deh, dari pada di rumah bosenin," ujar Teo yang mendapat anggukan dari yang lain.

"Yaudah sekarang kalian siap-siap dulu sana," ujar Nara yang langsung dituruti oleh mereka.

"Siap mom,"

Mereka pun langsung berjalan menuju kamar masing-masing dan mulai ber siap-siap untuk pergi piknik.

Setelah beberapa menit mereka berkumpul kembali di ruang keluarga. "Sudah siap semua?" tanya Nara.

"Sudah mom," jawab mereka kompak.

Mereka pun langsung menuju ke taman dengan menggunakan kendaraan masing-masing, dan untuk persiapan piknik sudah di urus oleh bawahan Nara.

Karena jarak taman dan rumah tidak terlalu lama, jadi mereka hanya menghabiskan waktu sekitar 10 menit saja.

Mereka turun dari mobil setelah sampai dan berjalan beriringan menuju tempat piknik mereka.

Selamat berjalan menuju tempat piknik, mereka menjadi pusat perhatian orang-orang yang berada di taman itu. Bagaimana tidak menjadi pusat perhatian jika mereka semua memiliki paras yang sangat tampan dan cantik, belum lagi Nara adalah pemilik K'J Corporation.

Setelah sampai tujuan mereka langsung duduk diatas rumput hijau yang beralaskan karpet besar serta sudah terdapat berbagai jenis makanan disana, yang sudah disediakan oleh anak buah Nara.

"Udara di sini sangat enak," ujar Arvin yang mendapat anggukan dari mereka.

"Bener bang, belum lagi kita bisa liat pemandangan yang indah," ujar Laura sambil menatap sekitar yang penuh oleh berbagai macam taman bunga yang sangat cantik.

Mereka pun menghabiskan waktu disana dengan bercerita dan bercanda ria sambil memakan camilan yang ada di sana.

"Kalau tau akan semenyenangkan ini kenapa tidak dari dulu kita seperti ini," celetuk Aurora.

"Ya, kau benar Ra," ujar Laura.

"Gimana sama sekolah kalian?" tanya Nara kepada 6 anak kembarnya.

"Emm menyenangkan, hanya saja sedikit membosankan," jawab Arvin.

"Kenapa begitu?" tanya Nara heran.

"Entah, tapi Arvin mereka seperti itu," jawab Arvin yang mendapat anggukan dari Nara.

Arion menatap sang mommy sambil tersenyum jail. "Mommy," panggil Arion pelan.

Nara menoleh kearah anak sulungnya. "Ada apa sayang?" tanya Nara bingung.

"Apakah mommy belum memiliki calon papa untuk kami?' tanya Arion jail sambil menatap Raut Nara yang terlihat sangat tenang.

Nara yang mendengar itu terdiam sesaat. "Belum," jawab Nara seadanya.

Sistem? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang