£€《 CHAPTER 4 》€£

18 4 1
                                    

♥︎♥︎♥︎《 Happy Reading 》♥︎♥︎♥︎









▪︎▪︎☠☠☠▪︎▪︎

LION KING memang Geng yang cukup damai,tetapi jika ada yang menantang maka akan diladeni,seperti saat ini mereka akan memberi sedikit pelajaran kepada Geng lemah yang tidak lain adalah Geng COBRA. Bukan nya apa-apa memang mereka lemah ,ketua nya aja lemah jika adu jotos.

Kemarin malam mereka mengeroyok Kenzo salah satu adik kelas Daren dan yang menjadi salah satu anggota LION KING.

"Sudah lengkap semua?" Tanya Daren dengan sedikit lantang. Memang mereka tidak ikut semua, sebagian ada di markas.

" SIAP,SUDAH KETUA" Jawab mereka kompak.

" PANTANG PULANG SEBELUM PADAM AND SOLIDARITAS IS NOMBER ONE" semboyan mereka.

Puluhan motor melaju membelah jalanan yang cukup ramai, dengan Daren yang ada di paling depan sebagai pemimpin.

Sekitar setengah jam di perjalanan kini sampailah mereka di sebuah bangunan tua dan cukup usang.
Mendengar suara motor bersahut-sahutan Rein dan anggotanya keluar dari bangunan tua itu dan yang menjadi markas mereka. Ck, sungguh tidak modal bukan.

"Wah,wah, wah ada gerangan apa yang membuat para bangsat ini datang ke sini" ucap Rein sebagai ketua Geng COBRA.

" kalau kami bangsat trus kalian apa anjing, brengsek, bajingan ?" Desis Hiskia dengan menyeringai.

"Dan satu lagi mereka banci, bisanya cuman keroyokan" sambung Rychard dengan nada mengejek.

Terlihat wajah Rein merah menahan amarah sedangkan Daren stay dengan wajah datar dan santai.

" Maksud lo apa ?" Tanya Daren masih dengan wajah datar. "Maksud apaan?" Tanya Rein balik seolah tidak tau.

"Ngaku aja lo bangsat, ngapain lo mengeroyok Kenzo?" Tanya Samuel yang sudah kesal.

"Oh yang itu ,iseng doang" jawab Rein sambil terkekeh.

"Orang sinting kali lo,caper,nggak di apain juga tapi nyari masalah mulu" ucap Juna.

"Bacot lo semua, SERANGGGG"ucap Rein.

Adu kekuatan pun dimulai"Nggak usah sok nantangin,lo akan selalu kalah sama gue" ucap Daren datar seraya memberi satu bogeman di wajah Rein.

"Bacot lo, gue mau geng sampah lo itu bubar" ucap Rein dan berniat membalas pukulan Daren tapi langsung di hindari oleh Daren alhasil pukulan itu hanya mengenai udara.

"Dan itu nggak akan terjadi" Daren menendang perut Rein sehingga terpental lumayan jauh dan terkapar di tanah tapi tak sampai di sana Daren masih memberi pukulan pada Rein yang sudah lemas itu sampai emosi yang dia tahan sedari tadi reda. Dia pun bangkit dan mengusap satu lebam di ujung bibir nya.

Sedangkan di sisi lain Samuel sedang baku hantam dengan Daniel. "Rasain nih tendangan maut gue"

"Ciahhh" teriak Samuel lalu menendang aset berharga Daniel.

"Aws ..... sakit ege , nggak perhatian banget sih jadi cowok " pekik Daniel yang merasakan sakit sekaligus ngilu luar biasa di aset berharganya.

"Lo pikir lo cewek yang harus di kasih perhatian , hahaha" ujar Samuel sambil tertawa lepas.

"Hahaha, udah pecah kek nya itu" ejek Hiskia yang melihat kejadian itu.

"Bagus Sam , biar dia nggak bisa main sama jalang malam ini, kaciannn" sambung Rychard dan mengacungkan kedua jempolnya.

DARENDRA ||•She Come Back With A Different  Soul•||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang