£€《 CHAPTER 14 》€£

13 3 0
                                    


♥︎♥︎♥︎《 Happy Reading 》♥︎♥︎♥︎











▪︎▪︎☠☠☠▪︎▪︎

Suasana kantin terlihat riuh saat inti LION KING memasuki area itu. Ada Daren dan Lintang yang berjalan dengan cool, Juna dengan Hiskia yang santai, dan yang terakhir ada Samuel  dengan Rychard yang sibuk menggodai adek kelas di sepanjang koridor.

"Kiww, adek, minta nomor telfon nya dong" goda Samuel pada adek kelas yang menjadi tersipu, malu.

"Gebetan lo tuh?" Tanya Rychard.

"Yok i"

"Jangan cuman di gebet doang, pacarin lah" nimbrung Hiskia.

"Iya nih, mau nambah pacar gue" balas Samuel.

Mereka pun duduk di bangku paling pojok, yang selalu mereka tempati dan tidak ada orang yang berani ke sana, kecuali Arel dan Rahel.

"Sam, pacar lo udah 36, mau nambah lagi lo?"

Samuel menggeleng, tidak setuju "Bukan mau nambah, tapi mau ganti yang udah layu  aja".

"Lo pikir apaan, bunga kali ah, layu".

"Perumpamaan itu Rychard bego, yah pokonya satu udah gue putusin, jadi mau cari ganti nya" ucap Samuel, santai.

"Kenapa bisa putus?"

Samuel menarik nafas panjang dan mulai membuka suara "Kemarin gue ketemu cewek di cafe t'rus gue godain dah tu cewek,orang cantik juga, terus gue pergi deh ke rumah si Tesha mau ngajak dia jalan, eh yang buka pintu rumah nya Tesha itu adalah cewek yang gue jumpa di cafe, dan parah nya itu emak nya si Tesha".

"Ya gue putusin lah, orang gue malu duluan, trus dari pada Tesha yang mutusin mending gue kan" lanjut Samuel sambil bergidik ngeri, malu sekali rasanya.

Sedangkan teman-teman nya yang mendengar cerita itu kompak tertawa kencang, kecuali Daren sepertinya dia tidak tertarik pada lelucon sinting itu, sedangkan Lintang hanya terkekeh pelan.

Hiskia dan Rychard tertawa ngakak sambil saling memukul bahu satu sama lain, bahkan mata nya sampe berair. Lebay emang.

"Bisa malu juga lo Sam? gue pikir lo cuman bisa malu-malu in" Ucap Juna dengan sisa tawa nya.

"Bacot ah, males gue, yang penting gue yang mutusin" Ujar Samuel.

Setelah Samuel berucap demikian, pandangan nya beralih melihat Rahel dan Camela yang tengah berdiri di pintu Masuk kantin, sepertinya mereka bingung akan duduk di mana.

Dia pun melambai ke arah mereka " SEPUPU JAMET!!, SINI DUDUK BARENG KITA!!" Teriak nya, heboh.

Sedangkan Rahel memutar bola matanya, malas. Entah dari mana dia mendapat sepupu bermulut toa seperti Samuel. Terlebih saat mendengar nama panggilan itu, membuat Rahel malu saja.

Tapi tak urung dia beranjak ingin menjumpai Sepupu sinting nya itu.

"Hel, tunggu" ujar Camela.

DARENDRA ||•She Come Back With A Different  Soul•||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang