Gak lanjut pendidikan bukan berarti bego dan gak bisa sukses. Nanti diulti balik nangis.
***
"Gimana? Masih sanggup?" Tanya Aksa saat mereka sedang menikmati minuman dingin yang dijual di tepi jalan.
Kiana mengembuskan napas panjang hingga akhirnya tertawa.
"Tapi sebenarnya kita mau kemana sih, Kak?" Kiana akhirnya memberanikan diri bertanya.
Nyaris dua jam setengah mereka berkendara sejak tadi. Dengan diselingi oleh obrolan ringan di sepanjang jalan. Hingga Kiana sempat berpikir agar perjalanan mereka masih panjang supaya ia bisa tetap seperti ini dengan Aksa.
"Ada lah pokoknya." Balas lelaki itu.
"Masih jauh gak?"
"Paling setengah jam lagi."
Kiana jadi semakin penasaran. Kemana lelaki ini akan membawanya.
"Kak, aku boleh tanya sesuatu?"
Aksa berdehem. Lelaki itu sedang berkutat dengan ponselnya.
"Tau darimana kalau aku penulis?" Nada bicara Kiana terdengar serius.
Aksa sontak mengalihkan pandangannya ke depan. Ponsel di tangannya langsung ia masukkan ke dalam saku.
"Dari kabar burung." Balasnya.
Kiana mengembuskan napas pasrah. Padahal ia berharap Aksa akan menjawab serius tadinya.
"Teman-teman kamu kayanya gak suka sama saya." Aksa malah mengalihkan pembicaraan.
"Masa sih? Mungkin perasaan Kak Aksa aja."
"Saya perhatiin dari awal kita ketemu di pernikahannya teman kamu. Bahkan juga di danau."
Kiana bungkam. Jadi Aksa sama sekali tak merasa bersalah? Untuk keterlambatannya ke danau saat itu?
"Kamu masih sendiri kan?" Tanya lelaki itu frontal.
Jujur, Kiana kaget mendengar hal ini.
"M-masih, Kak."
Selanjutnya hening. Kiana beralih melihat ponselnya. Ada notifikasi masuk di sana.
Notifikasi itu berasal dari Instagram. Ada dua pemberitahuan.
brahmawijaya mulai mengikuti Anda
Satu lagi berasal dari notifikasi pesan. Lelaki itu mengiriminya sesuatu.
Kiana berhenti membalas pesan dari Rama dan beralih menoleh Aksa.
"Kenapa? Disuruh balik ya?" Tanya Aksa yang heran melihat Kiana tiba-tiba panik.
Kiana menggeleng, ia lantas beranjak untuk menerima telpon Mamanya.
"Ma?"
"Hallo, Ki?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita Pernah Berhenti (On Going)
General FictionMengejar cita dan cinta bersamaan. Emang boleh seobsesi itu? Kiana yang memiliki nama pena Na Kia adalah gadis muda yang memutuskan mengejar mimpi untuk menjadi seorang penulis. Jika mengincar sang gebetan selalu gagal baginya, maka beralih mengejar...