STRESS [Ilyoung]

5

Entah harus bagaimana lagi Doyoung menghadapi skripsinya ini. Yang jelas Minggu ini Doyoung mau healing! Atas saran dari Taeil di psikiater ganteng itu akhirnya ia memutuskan jalan jalan ke pantai.

Doyoung memutuskan pergi ke pantai sendirian, Tanpa Taeyong sahabatnya itu. Oh tentu saja Taeyong menolak hal tersebut karna ia tidak mau Doyoung kenapa napa sendirian jauh dari jangkauannya.

Ia tau dengan jelas bagaimana cerobohnya pria Kim berwajah menggemaskan tersebut. Ia juga mudah tersesat, tidak pintar membaca maps. Dan sulit berinteraksi dengan orang tidak di kenal.

Jadi tanpa Doyoung ketahui, Taeyong diam diam membuntuti dirinya dari kejauhan. Seperti saat ini, Doyoung berada di salah satu minimarket dekat area pantai. Doyoung sedang membeli peralatan mandi yang ternyata vila yang ia pesan tidak menyediakan barang barang yang ia butuhkan itu.

Vila kecil di tepi pantai Doyoung sewa untuk membuat dirinya tenang sendirian tanpa adanya tekanan dari skripsinya.

Doyoung menyesap es cofee kesukaannya sambil memandang hamparan pasir dan lautan lepas di hadapannya. Beruntung vila yang ia dapatkan berada di ujung pantai jadi Doyoung bisa melihat pantai yang sepi.

Kalau di fikir fikir, kayaknya Taeil makin kepikiran sama doyoung. Taeil melamun sambil memandangi kertas kertas di hadapannya. Hasil rekap para pasien yang ia tangani itu tidak terlihat menarik.

Yang menarik saat ini hanyalah Doyoung dalam otaknya. Doyoung Doyoung dan Doyoung. Pria yang menggemaskan mirip kelinci itu memenuhi kepalanya. 

Taeil ragu ingin mengirimi pesan singkat, sekedar bertanya 'sedang apa?'

Ting!

Notifikasi yang terdengar sangat khusus di telinganya itu membuat Taeil segera membuka handphone miliknya.

Taeil langsung tersenyum melihatnya.