9

110 15 4
                                    

Doyoung terbangun dari tidurnya, alarm dari hp miliknya membuat dia terusik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Doyoung terbangun dari tidurnya, alarm dari hp miliknya membuat dia terusik. Ia merenggangkan tubuhnya ke samping. Tangannya terjatuh menimpa sesuatu yang keras. Doyoung mengerutkan dahinya, ia membuka matanya perlahan.

"Morning princess."

"Huh?" Doyoung bingung mendengar sapaan di pagi hari dari seorang pria yang berada di sampingnya.

"Aduhh, lucu banget sih" Pipi doyoung di cubit dengan gemas.

"Ishh, Taeyong!" Doyoung menepis tangan Taeyong. Taeyong tertawa pelan melihat respon Doyoung, wajah bingung baru bangun tidur, dengan pipi tembamnya.

"Kok kamu di sini tae?" Tanya Doyoung.

Doyoung mendusalkan wajahnya ke bahu Taeyong. Ia masih merasa mengantuk. Ia semakin menyamankan diri di samping Taeyong. Taeyong mengelus rambut kusut si manis.

"Mandi gih sana, kita pergi cari makan yuk"  ajak Taeyong.

"Nanti aja lah, mau tidur lagi aja. Sebentar aja" Doyoung  memeluk Taeyong dengan kakinya.

 Sebentar aja" Doyoung  memeluk Taeyong dengan kakinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah berhari hari Jaehyun merasa hampa. Rasanya sepi sekali cafe tanpa adanya Doyoung. Sudah beberapa hari Doyoung tidak datang untuk menongkrong atau menikmati makanan manis.

"Pesanannya kak" Jaehyun menaruh segelas minuman di meja no 6. Ia lalu berjalan menuju dapur dengan wajah yang terlihat lesu. Jaehyun memikirkan apa yang sedang Doyoung lakukan saat ini. Ia penasaran mengapa Doyoung lama sekali tidak datang ke cafe tempat ia bekerja. Entahlah, Jaehyun rasa ia sangat merindukan Doyoung.

Namun ia berdecak saat menyadari satu hal. Pria berwajah jutek yang biasa bersama Doyoung pun lama sekali tidak datang ke sini. Pasti Doyoung sedang berduaa dengan orang itu.

"Sialan kau, Lee Taeyong. Aku harus memisahkan mereka berdua!" Gumam Jaehyun.

Jaehyun merogoh kantung apron miliknya, ia mengambil hp-ya dan menghubungi nomor yang tertera paling atas di riwayat telpon. Ia menekan tanda call pada nomor tersebut.

"Hallo?" Terdengar suara lembut dari ujung sana.

"Halo, doyoung. Ini aku Jaehyun" Jawab Jaehyun.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

STRESS [Ilyoung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang