chapter 6 : sekedar penasaran

464 41 1
                                    

"dokja!".

"wih! Anj-!!".

"wehh... Santai bang".

"yaudah...". Kami berdua sedang berada di lorong sekolah hendak ingin masuk ke dalam kelas.

"terus, lu blokir?".

"hah?".

"itu, nomor si joonghyuk".

"hah? Ya enggaklah, ga enak cok...".

"mmm... Ah!".

"apa?". Aku menoleh ke arah sooyoung yg terhenti melihat sesuatu.

"itu kayak... Heewon sama hyunsung". Sooyoung menunjuk ke arah dua orang perempuan dan laki² yg sedang berbincang di lorong.

"hmm... Iya weh, yuk kesana nyapa". Setelahnya kami berdua pergi menghampiri dua orang itu.

"hai! heewon, hyunsung". Sooyoung menyapa.

"loh, sooyoung, dokja!". Heewon menoleh ke arah kami terkejut.

"hai heewon, hyunsung". Aku menyapa mereka.

"hai juga dokja, sooyoung... Bagaiamana kabar kalian?". Hyunsung bertanya.

"baik, bagaimana kalian?".

"kami baik". Heewon menjawab dengan senyum semangat yg sudah biasa bagi kami.

"jadi... Apa kalian sudah pacaran!". Sooyoung tiba² bersuara membuatku sejenak kaget.

"ah! Itu...". Hyunsung menjawab ragu² sambil mengusap bagian belakang lehernya.

"sudah... Kami sudah pacaran". Heewon menjawab dengan telinganya yg memerah.

"..."

"hah!". Kami berdua kaget, karena dulu mereka berdua teman kami tapi mereka tiba² pindah sekolah. dan selama itu mereka berdua saling menyimpan rasa membuatku dan sooyoung gatal rasanya pengen langsung ngejodohin mereka.

Tapi sekarang sudah lama tidak bertemu mereka tiba² mengatakan sudah pacaran.

"anjir... Padahal gua nanya karena iseng cok". Sooyoung teranganga karena niat awalnya hanya ingin menggoda mereka.

"sudah berapa lama kalian pacaran?". Aku bertanya.

"mmm... Dua tahun". Heewon menjawab meletakan tangannya di dagu mencoba mengingat.

"bjirr... Lama juga".

"kalau kalian, Apakah kalian udah dapat pasangan?". Heewon bertanya dengan nada menggoda kepada kami.

"ngejek lu...".

"enggak... Nanya doang". Heewon menaikan bahunya.

"belum, kami belum". Aku menjawab menengahi mereka.

"dih bohong". Sooyoung menatapku menyipitkan matanya melihatku.

"hah? Mana ada!".

"weeiisss... Lu tu udah ada yoo joonghyuk bro!".

Seketika wajah ku memerah mendengar perkataan sooyoung.

"m-mana ada! Kami cuma teman doang!".

"kimi cimi timin dieng... Halah bacot! Sumpah pengen deh rasanya gua buat kalian ciuman sekarang!".

"si anjir...!".

"siapa yoo joonghyuk?". Hyunsung bertanya menengahi kami berdua.

"iya benar, siapa joonghyuk". Oh iya aku lupa mereka tidak kenal joonghyuk.

Ekhem jadi gini... Ceritanya agak panjang jadi di persingkat saja, jadi joonghyuk berbeda sekolah dengan kami karena suatu alasan tertentu. dan aku sooyoung dan mereka berdua satu sekolah sehingga mereka bertiga tidak saling kenal.

you are only mine forever (jongdok)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang