K.D.F. 2

1K 38 0
                                    

Dalam sebuah kamar yang bernuansa modern dengan satu kasur Queen size-nya yang diatasnya terdapat seorang anak perempuan berusia 3 tahun masih terbaring dari tidurnya, dalam pelukannya juga terlihat sebuah boneka beruang yang merupakan boneka kesayangannya. Terlihat juga bibirnya yang mungil tengah mengemut dot susu yang nampak sudah kosong. Walau begitu, tidurnya masih saja lelap.

Tak lama setelah itu, masuklah seorang wanita cantik yang langsung berjalan mendekati ranjang anaknya dan langsung mengecup singkat dahi sang anak. Dari kedua sudut bibirnya terangkat membentuk sebuah senyuman yang begitu hangat. Dia lalu berjalan ke arah gorden dan membukanya.

Sang anak yang terganggu akan masuknya sinar matahari mulai menggeliat dengan mata yang perlahan terbuka.

"Eungh...hiks...mommy..." Rengeknya. Memang sudah kebiasaannya jika bangun pasti dia akan merengek, kecuali dirinyalah yang bangun sendiri.

Wanita yang dipanggil Mommy itu datang mendekat dan langsung menggendong tubuh mungil anaknya itu.

"Utututuu sayang, kenapa hm?".

Anak itu menggeleng, dia menyembunyikan kepalanya didada wanita itu "No nomonn Mommy".

"Iya-iya enggak".

Wanita itu yang tak lain dan tak bukan adalah Celine dengan anak perempuan yang digendongnya adalah Elzania (El).

Setelah selesai merapikan tempat tidur, kini Celine beralih memandikan putri semata wayangnya itu.

"Sudah ya? El sudah lama disitu, nanti El sakit gimana?" Bujuknya.

Anak itu nampak menggeleng "No-no Mommy! No! El macih mau mandi!".

Celine sedikit terkekeh ketika mendengar suara putrinya yang masih cadel itu.

"Udah ih! Daddy sedang menunggu dibawah loh? El tidak mau sarapan?".

Pergerakan anak itu terhenti seketika, matanya yang bulat mengerjap lucu. Dia langsung mendongak menatap ibunya yang masih setia dengan senyuman cantiknya itu.

Perlahan kedua tangannya yang berlemak itu mulai terulur, meminta agar digendong. Dan Celine yang mengerti pun langsung menggendong anaknya dan langsung dibawa keluar dari kamar mandi sebelum anaknya itu berubah pikiran.

***

Setelah digantikan pakaian, Celine langsung membawa anaknya keluar kamar menuju meja makan.

Disana terlihatlah seorang lelaki yang begitu tampan nan gagah tengah duduk sambil memperhatikan ponselnya.

Celine tersenyum, dia pun mendekat dan langsung duduk didekat sang suami.

"Morning Princess-nya Daddy!" Ucap lelaki itu dengan senang. Dia langsung mengambil alih anaknya dipindahkan ke pangkuannya.

Cup!

"Wah! Princess-nya Daddy sudah wangi ya?" Ucapnya setelah mengecup puncak kepala anaknya.

Anak itupun mengangguk semangat dengan senyum lebarnya "Tentu caja! Tan El cudah mandi! Dimanditan oleh Mommy yan canat cantit!".

Celine tersenyum mendengarnya, sedangkan lelaki itu 'Arthur' hanya terkekeh sambil geleng-geleng kepala.

"Jadi Mommy saja yang cantik, hm? Daddy tidak?" Tanya Arthur dengan raut wajah yang dibuat sesedih mungkin.

El hanya memandang ayahnya dengan polos "Daddy tan butan pelempuan, mana ada cantit".

"Terus apa dong?".

El nampak berpikir, jari telunjuknya menyentuh dagunya dengan mata yang menatap ke arah atas, seolah sedang berpikir.

Kesayangan D'angelo Family (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang