MAS GULA JAWA

5

Minal aidin wal faizin mohon maaf lahir batin guys...

###

Sore harinya dengan ditemani Ari, Arya akhirnya pergi ke sebuah pusat kebugaran tempat di mana Ari menempa otot badannya. Di sana Arya dipertemukan dengan seorang trainer atau coach yang bernama Tommy. Tommy adalah mantan trainer Ari. Akhirnya setelah bertanya sedikit seluk-beluk dunia fitness untuk pemula, mereka berdua membuat kesepakatan bahwa Arya akan mulai latihan dengan Tommy mulai minggu depan.

Alasan Arya menunda hingga minggu depan adalah ia ingin mempersiapkan fisiknya dulu. Ia khawatir fisiknya akan drop jika tiba-tiba angkat beban karena kaget setelah bertahun-tahun tidak pernah berolahraga.

Malam harinya Arya membuka aplikasi belanja online. Ia membeli beberapa celana dan baju khusus untuk fitness. Besok pagi ia sudah memantapkan hati untuk mulai olahraga ringan dan sore harinya akan lari sore untuk membiasakan tubuhnya agar ketika nge-gym nanti badannya tidak terlalu kaku lagi.

Berbekal panduan di Youtube mengenai streching dan membakar lemak untuk pemula, esok harinya sebelum berangkat kerja Arya menyempatkan untuk olahraga. Bu Hermi yang kebetulan melihat langsung menyemangatinya. Namun baru beberapa menit saja ia sudah ngos-ngosan dan banjir keringat. Meskipun begitu Arya sangat bersemangat melakukannya. Apalagi ditemani Rocco. Tingkah laku menggemaskan Rocco saat menganggunya justru menjadi pengobat capek. Ujung-ujungnya di menit-menit terakhir ia bergelut dengan si meong. Ia pun memutuskan untuk mengakhiri sesi olahraga pagi itu dan mematikan video panduan yang terus berjalan.

Bersamaan dengan itu ia menerima notifikasi cuitan terbaru dari Gula Jawa. Seperti biasa setiap mendapatkan notifikasi dari akun tersebut, dadanya berdegup tak karuan seolah-olah sedang mendapatkan pesan dari gebetan.

Lagi-lagi si Gula Jawa mengunggah sebuah foto seksi yang membuat para pengikutnya meneteskan air liur, tak terkecuali Arya. Ia menyusuri lekuk tubuh itu dengan jeli. Melakukan zoom in zoom out berkali-kali seraya mengagumi keindahan tubuh sang pemiliknya. Sungguh hanya melihatnya saja membuat dada Arya sesak. Untuk saat ini ia akui ia sudah menjadi orang kesekian yang tergila-gila dengan si Gula Jawa.

Arya kemudian mengarahkan layar ponsel yang menampilkan foto Gula Jawa ke hadapan Rocco.

"Rocco mau nggak punya papi kayak gini?" tanya Arya.

"Ngeong..."

"Apa itu artinya? Mau apa nggak?"

"Ngeonggg..." Rocco berusaha menyentuh layar ponsel dengan salah satu kaki depannya.

"Mau ya? Hmmm...Papa juga mau. Mau banget..." gumam Arya sambil memandangi ponselnya.

"Tapi tentu susah digapai..." gumam Arya lagi sambil mendesah berat. Ia menurunkan ponsel dari hadapannya.

Ia akhirnya bangun dan mencoba kembali ke realita. Ia harus segera mandi dan bersiap ke kantor. Oleh karena itu ia kembali ke kamarnya meninggalkan Rocco yang tengah asik menjilati tubuhnya.

Sesampainya di kamar, Arya rencananya ingin melepaskan bajunya tapi seketika terlintas sesuatu di benaknya. Ia pun menunda niat awalnya. Ia malah pergi ke meja kerjanya dan menghidupkan laptop.