Harapan?

76 12 0
                                    

"Hahh... Dia begitu dingin. Bahkan berada di ambang batas kasar. Tapi dia juga begitu... Urghh!! Bisa gila."

San menyeruput susu pisangnya dengan datar sementara soulmate-nya terkekeh melihat usaha pendekatan roommate-nya yang masih tidak membuahkan hasil. Selama ini Yunho hanya melihat wajah frustasi Yeosang ketika mendekati jadwal ujian dan sisanya diisi dengan cengiran lebar atau kerutan iri ketika ia tengah bermesraan dengan San. Jadi melihat Yeosang begitu putus asa hanya karena seorang lelaki benar-benar menjadi hiburan baru baginya, walaupun San masih belum terlalu terbiasa dengan ide sahabatnya didekati oleh orang manapun. Dasar soulmate-nya yang posesif dan menggemaskan.

"Kau harus memberikan effort yang lebih. Wooyoung tidak akan luluh hanya karena basa-basi yang biasa."

"Jadi aku butuh basa-basi yang luar biasa? Hey Jung Wooyoung, bagaimana kalau T-Rex memiliki suara seperti ngeongan kucing dan bukan seperti yang diperdengarkan di film? Tidak ada orang yang pernah mendengar suara T-Rex sebelumnya, jadi ada kemungkinan bahwa T-Rex mungkin memiliki suara seperti kucing atau kambing."

Yunho mengikuti arah netra San saat soulmate-nya tiba-tiba menyeringai lebar. Oh, ia mengenali kilatan nakal yang terpancar dari manik hitam kekasihnya. Dan senyumannya juga ikut tertarik saat melihat objek yang menarik perhatian San.

"Pertanyaan yang luar biasa sekali, Kang Yeosang. Bagaimana kalau kita meminta pendapatnya langsung. Hey Woodong!! Sini!! Sini!!"

Yeosang menoleh ke arah lambaian tangan San dan ia langsung mengerang keras dan mengubur wajahnya di antara tangannya. Oh sialan!! Mengapa Jung Wooyoung terlihat sepuluh kali lebih menarik dengan rambut yang dikuncir seperti itu??

"Oy.."

Wooyoung menyapa singkat dan duduk tepat di sebelah Yeosang. Kedua netra mereka bertemu saat Yeosang hanya sedikit mengintip dari sikunya sementara Wooyoung tengah memandangnya dari atas hingga ke bawah sebelum kembali terarah ke San. Matilah dia!! Apa Wooyoung mengenalinya?

"Tumben datang ke cafeteria."

"Hmm... Ada meeting dengan senior sekitar sepuluh menit lagi."

"Hoo... Kau sudah makan?"

"Sudah. Kau berteman dengan tukang antar ayam ini?"

Tukang antar ayam???!!! Seriously????!!! Dia tidak lebih dari seorang tukang antar ayam??? Bahkan namanya tidak diingat???

Yeosang melemparkan pandangan sengit ke lelaki tampan di sebelahnya yang langsung dibalas dengan sebelah alis yang terangkat. Oh mengapa dia harus terlihat begitu attractive ketika melakukan gesture sesederhana itu? Dan ia tau ia tidak akan bisa menatap wajah tersebut lama-lama tanpa rahang yang menganga seperti orang bodoh jadi ia menggeser arah pandangannya ke arah Yunho yang juga terlihat sangat menikmati situasinya yang menyedihkan.

"Ya. Kang Yeosang. Orang yang baik walaupun sedikit pemalu. Dan dia adalah roommate Yunho."

Wooyoung mengangkat bahunya acuh dan bermain dengan ponselnya. Yeosang mendengus kesal. Jika bukan karena ketertarikan aneh yang menyeretnya ke lelaki ini sejak dari Kangwondo dan kalau wajahnya tidaklah tampan, Jung Wooyoung akan menduduki peringkat nomor satu lelaki yang akan dihindarinya seumur hidup. Begitu dingin dan apatis. Benar-benar tidak cocok dengannya.

"Oh ya, Woo. Yeosang tadi memiliki pertanyaan yang bagus. Bagaimana jika T-Rex ternyata memiliki suara seperti kucing? Atau seekor kambing? Toh tidak pernah ada orang yang pernah mendengar suaranya dan aku dengar suara yang di film justru adalah suara penyu yang tengah bercinta."

"San-ah, kau serius menganggap itu adalah pertanyaan yang bagus?"

Urghh... Ia semakin tidak menyukai gelagat lelaki lembah ini.

EchoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang