Bagian 32 - Lan

214 29 2
                                    

Lan Zhan mengabaikannya, namun bukan berarti dia dapat menyembunyikan telinganya yang menyala merah. Dia menyimpan semua barang-barang dan memasukan Wei Ying ke kursi co-pilot, memasang sabuk pengaman dan dia masuk ke kursi kemudi.

Dia menjalakan mobil di bawah tatapan introgasi erat Wei Ying, dan setengah perjalanan terlewati akhirnya terdengar jawaban tak berdaya darinya, "Aku tidak mencuri."

Setelah mereka sampai, mobil ini akan dikembalikan ke tempat semula, namun Wei Ying bukankah orang yang patuh, mengangkat sudut bibirnya dan menyeringai, "Ini hanyalah masalah bahasa untuk mencuri. Meminjam tanpa izin dan kemudian mengembalikan setelah menggunakannya, ckckck! Lan Zhan sangat pandai bermain lidah."

Siapa yang mengira, Alpha tampan yang sangat kaya raya dan tidak ada kekurangan uang itu tiba-tiba suatu hari akan mencuri mobil dan mengaku tidak mencurinya.

Lan Zhan, "......."

Dan benar saja, alpha itu masih mengandalkan diam untuk tanpa jawabannya. Perjalanan yang sunyi pecah lagi setelah kepala berbulu bersandar di pundak Lan Zhan, sebuah lengan manja mengait lengannya dengan erat.

Seorang bocah omega yang tidak tahu malu menguap sambil menatap tangan ramping yang memegang kemudi dengan mantap. Mendecakan lidah lagi, dan tangan pria masih lebih cantik dari seorang wanita. Apa yang harus dia lakukan ?

"Jadi ke mana kita ?" Pada akhirnya dia bertanya untuk mengalihkan perhatiannya dari jemari cantik itu.

Jemari itu mengencang memegang kemudi. Tidak mengira pertanyaan Wei Ying akan membuat pemiliknya tertegun. Mereka menyelesaikan pertempuran dan pulang, ke mana lagi mereka bisa pergi?

"Apa kau ingin ke tempat lain?" Alpha itu bertanya dengan lembut.

"Sebenarnya ke mana saja menyenangkan, tapi aku lelah dan ingin pulang."

Lan Zhan, "Kalau begitu, pulang."

"Ke mana?"

"Lan."

Wei Ying mengangkat kepalanya, hampir di saat persamaan melihat ekspresi monoton Lan Zhan. Mengajak seorang omega pulang oleh seorang Alpha seolah bukanlah pertanda baik, namun saat Alpha ini mengatakannya seolah menjadi ajakan yang solit.

"Ke rumah mu? Aku ?" Menunjuk dirinya sendiri dengan tidak percaya.

Lan Zhan, "Ya. Kamu dan aku."

Wei Ying melepaskan tangannya dari memegang lengan Lan Zhan, memusatkan perhatiannya ke mata Lan Zhan. Dari samping sebagian besar hanya melihat bulu mata tebal dan melengkung, sepasang mata yang sedang menatap ke depan.

Saat menyadari tatapannya, sepasang mata itu menoleh sebentar sebelum fokus lagi ke arah jalan, "Apa ada masalah?" tanya nya kemudian.

"Bukan masalah lagi. Ini menjad masalah. Lan Zhan, kamu seorang Alpha."

Lan Zhan mengangguk, "Lalu?"

"Dan aku, omega."

"Aku tahu," kata Lan Zhan.

"Artinya apa?!" Wei Ying tidak tahan lagi.

Lan Zhan menjawab dengan pikirannya, "Artinya aku membawa mu pulang sebagai seorang omega dari seorang Alpha."

Batuk! Tuk! Batuk keras.

Wei Ying membanting kepalanya ke sandaran, tertawa keras setelah batuk, "Ha ha ha ha ha."

Lan Zhan, "......"

Wei Ying menahan perutnya agar tidak tertawa lagi, "Lan Zhan, Lan Zhan, ha ha ha ha."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Modern Au - Bunga Persik TerakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang