Bagian 30 : ChenQing

244 32 1
                                    

Wei Ying mengerutkan alis! Tatapannya dalam menuju pada aspal jalan yang hitam. Dalam waktu setengah jam, seharusnya mereka akan sampai di kerajaan Jiang.

Untuk sesaat otaknya tersesat! Dan karena ini dia tanpa sadar melihat Lan Zhan, Alpha itu juga menatapnya balik, seolah mengatakan 'aku selalu di sini' langsung simpul otaknya lepas. Mendengar Jiang Cheng mengatakan dia tidak boleh ke sana, hal yang dipikirkannya 'apalagi yang terjadi sekarang?'

Tampaknya Jiang Cheng juga menyadari apa yang membuatnya penasaran, suaranya datang lagi di ujung sana.

[Wen Xu telah mengirim berapa kelompok ke sana.]

Setelah kesensaraan adiknya. Hal pertama yang dilakukannya adalah membalas dendam kepada kerajaan Jiang, sudah cukup membuat Jiang Fengmian dan Yu Ziyuan jatuh koma, sekarang Wen Xu mengirim kelompok lagi, bertujuan menghancurkan kerajaan Jiang sampai ke akarnya.

Genggaman tangan Wei Ying pada ponselnya mengerat. Setelah setuju mengambil cuti, kembali ke Jiang membantu membangun ulang kerajaan. Tidak pernah menyangka akan seperti ini pada akhirnya.

[Aku tahu. Bagaimana kabar paman dan bibi?]

[Mereka telah keluar dari kritis. Besok sudah bisa dipindahkan bangsal yang relatif tenang.]

Wei Ying menyandarkan punggungnya ke kursi, ketegangan yang sejak tadi dirasakannya mengendur. Ponselnya diturunkan dan meletakannya kembali ke dalam kantong celana.

"Wei Ying?"

Wei Ying menoleh, menunjukan senyuman tipis yang hangat. Benar! Tidak ada hidup itu yang berjalan mulus, kenapa dia berpikir tidak ada rintangan suatu hari nanti yang menunggu?

"Lan Zhan putar arah. Ada tempat yang ingin kukunjungi. Mari pergi sebelum gelap."

Lan Zhan menatapnya, lalu mengangguk.

Mobil kembali melaju, dengan tikungan tajam di depan dan ada persimpangan, diikuti turunan yang curam. Tidak seberapa kendaraan lewat sini. Itu mereka yang memiliki skill kemudi yang baik.

Pertama kali Wei Ying melihat jalan ini, dia berpikir bila Lan Zhan telah mengambil jalan salah dan berpikir ini mengarah ke arah Jiang. Namun begitu melihat banyak tikungan dan kelokan yang mengerikan, jantungnya langsung berdebar.

"Lan Zhan apa yang kau pikirkan melewati ini, kau ingin menguji nyali?!" Matanya terbuka lebar, di depannya langsung disuguhkan penurunan yang curam dan diikuti setelahnya tikungan tajam.

Siapa pun yang berpikir akan merasakan bahaya di depan mata!

Namun yang mengejutkannya setelah Lan Zhan membuka mulut, "Kita sedang dikejar."

Pikiran bahaya di depannya langsung jatuh! Bahaya sebenarnya ada di belakang! Wei Ying merasakan detakan jantungnya meningkat. Ketika menolah ke belakang dan segera melihat berapa mobil plat aneh melaju kecepatan tinggi.

Tidak! Dalam jarak sejauh itu, dia sendiri pun sulit menyadarinya! Bagaimana Lan Zhan bisa menyadarinya?

Wei Ying menyadari bagaimana Lan Zhan selama ini? Sebelumnya dia tidak pernah mengira bila Lan Zhan ini putra kedua duke kerajaan Lan. Atribut kecil di kepalanya cukup mengingat siapa anak-anak para bangsawan yang bergabung di akademi. Secara tidak langsung, ketika kunjungan orang tua akan banyak nyonya dan tuan bangsawan menunjukan diri.

Hanya... hanya, dia tidak pernah melihat nama Lan Zhan di daftar alumni, dia selalu berpikir Lan Zhan keluaran dari luar negeri dan kembali ke negaranya melanjutkan warisan keluarga atau pun sejenisnya.

Lebih awalnya semua itu terabaikan sampai dia mendengar Jiang Cheng mengatakan kerajaan Lan dan Jiang telah diserang, nama Lan ini mengingatkanna akan putra duke yang misterius, tidak pernah menunjukan diri jika ada yang penting.

Modern Au - Bunga Persik TerakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang