Riki's pov
Sebetulnya gue dateng ke gudang itu bukan karena disuruh pak tono buat ngawasin kerjaan tuh cewek, tapi karena gua juga di hukum sama pak tono..
Ternyata seru juga godain tuh cewe muka keselnya tuh lebih ke imut ga si?
***
Setelah selesai dengan hukuman riki langsung menuju kelasnya 10.4. anak yang baru memasuki bangku SMA itu langsung telat di hari pertama ia masuk sekolah. Dan mungkin dia akan famous di kalangan cewe kelas 10. Bukan hanya karena tingkah lakunya yang terlambat saat hari pertama tapi juga visualnya yang tidak main main.
Banyak yang bilang dia bakal jadi penerus Ethan selanjutnya. Kalian kenal Ethan?
Murid yang sekarang menempati kelas 12.3 yang terkenal tampan dan berbakat di segala bidang.
Kemana Ethan berjalan pasti semua mata cewe yang ada di situ bakal tertuju sama dia seutuhnya.
Ups jadi bahas Ethan... Oke lanjut ke Riki
**
Riki berjalan menuju bangku pojok paling belakang... Bangku yang akan ia tempati dan tentu saja bersama temannya Sota
Sudah sedari kecil bahkan sampai sekarang SMA Riki selalu bersama Sota. Entah kebetulan atau memang Sota yang meminta ke orang tuanya agar satu sekolah dengan Riki.
Rasanya Sota gabisa jauh jauh dari Riki ya..
"Udah selesai hukumannya rik?"
"Udah"
"Gue liat liat muka lo abis nerima hukuman ko seneng gitu ya"
"Apasi"
"Kantin yuk... Mumpung masih free class hari ini"
"Boleh tuh gue juga haus nih"
***
"Lo mau pesen apa? Biar sekalian"
"Minum aja deh yang seger.. es jeruk"
"Oke tunggu bentar"
Sambil menunggu Sota yang memesan. Riki mengedarkan pandangannya ke segala penjuru kantin yang tampak sangat ramai. Matanya tidak sengaja menangkap objek yang dilihatnya tadi pagi saat mengerjakan hukuman.
Entah setan apa yang mendorongnya sampai dia beranjak dari kantin dan mengikuti perempuan tersebut
Dan disini lah dia berhenti. Rooftop sekolah. Dia memperhatikan dari jarak yang tidak terlalu jauh
'Apa yang cewe itu lakuin?, di sini sendirian'
Tak lama ia melihat dia mengeluarkan kotak bekal makanan. Entah kenapa Riki sangat ingin menggoda permpuan tersebut. Dia mulai berjalan mendekat
"Kayanya enak" celetuknya langsung duduk di samping gadis itu
"Lo lagi... Ngapain lo disini? Jangan bilang lo ngikutin gue" ucap gadis itu sedikit emosi dengan mata memicing
"Kalo iya kenapa?"
"Ga ada kerjaan banget lo najis"
"Gue ga sengaja aja liat lo jalan kesini.. gue ikutin takutnya lo mau bunuh diri kan"
Tanpa menyahut gadis itu hanya memakan bekalnya dengan tenang. Mungkin bagi gadis itu meladeni lelaki di sampingnya itu sangat menguras energi yang ada di dirinya.
"Kenapa ga di kantin?".
"Suka-suka gue dong mau di mana aja... Kenapa lo jadi kepo dah"
"Jangan bilang lo ga punya temen"
KAMU SEDANG MEMBACA
Adik Kelas Pengganggu || Riki*Minji
Fanfictiongadis itu melihat penampilan lelaki di hadapannya menilai dari atas sampai bawah "lo yakin kelas 10?". ucap gadis itu dengan alis terangkat "kenapa emangnya?". jawab lelaki di depannya "penampilan lo ga mencerminkan adek kelas... urakan banget" **...