Hari sabtu dan minggu adalah hari dimana orang-orang akan menghabiskan waktunya dengan memanjakan diri mereka... Entah pergi jalan-jalan, pergi ke mall untuk shopping atau menonton film, dan masih banyak lagi. Tapi tidak berlaku untuk minji, di hari sabtu dan minggu justru dia lebih sibuk dari hari biasanya... Di hari sabtu dan minggunya tepat pukul 7.00 dia pasti sudah berada di toko swalayan tempatnya bekerja full time, dan lanjut bekerja part time sebagai bartender pada jam 19.30
Huft
Minji menghela nafas kasar... Diliriknya jam yang berada di pergelangan tangannya baru menunjukkan pukul 1 siang, dan dia menghela nafas lagi.
Kalau dibilang lelah, sudah pasti dia merasa lelah... Tapi kalo bukan dengan cara ini lantas bagaimana dia bisa bertahan hidup? Sempat ada kepikiran untuk dia mencari om duda kaya raya, tapi dia juga teringat bahwa om om di indonesia kebanyakan berperawakan bulat yang membuat dia merinding membayangkannya saja...
Terlalu asik dengan pikirannya sendiri sampai ia tidak sadar sudah ada pelanggan yang berdiri di depan meja kasirnya
"Eekkhheemm". Deheman itu sukses membuat minji tersadar dari lamunannya dan segera menatap si pelanggan tersebut
"Ethan?". Setelah sadar siapa pelanggannya dia menyapa dengan kening berkerut
"Hai". Sapa ethan balik dengan senyuman di bibirnya
"Ga sama jasmine?". Tanya minji karena tidak melihat ada jasmine di sekitar sini, biasanya gadis itu selalu menempel kemana pun ethan pergi
"Dia lagi pergi liburan sama keluarganya". Jawab ethan yang hanya di tanggapi minji dengan ber 'oh'
"Lo lagi sepi pelanggan... Boleh temenin gue duduk diluar. Sekalian kita ngobrol, udah lama juga rasanya kita ga ngobrol". Ucap ethan lagi
Minji menimang ajakan ethan itu... Di pikir juga minji sangat bosan disini berjaga sendirian. Mungkin mengobrol sedikit bisa mengurangi rasa jenuhnya. Lalu dia menganggukan kepalanya dan mulai berjalan beriringan dengan ethan
*
*
*"Gimana kabar nenek?". Tanya ethan membuka percakapan
"Baik". Jawab minji seadanya
"Setelah pulang kerja ini lo free?". Tanya ethan lagi
"Ngga... Gue masih harus kerja lagi".
"Dimana?". Tanya ethan dengan mengernyitkan dahi
Setaunya minji hanya bekerja di toko swalayan ini saja
"Lo ga perlu tau". Jawab minji masih dengan muka yang tenang dan datar
Ethan menghela nafas mendengar jawaban minji
"Apa lo masih nyimpen rasa marah ke gue?".
Minji hanya melirik ethan sekilas tanpa ingin menjawab pertanyaan ethan
"Gue tau gue salah... Dan gue beneran nyesel banget setelah gue sadar kalo perasaan gue ga pernah main main buat lo...".
"Gue sekarang cuma berharap kalo kita bisa jadi temen". Ucap ethan lagi
Minji hanya mendengarkan apa yang ethan ucapkan sambil menelisik wajah ethan...
"Jangan bahas masa lalu". Ucap minji setelah terdiam lama
"Gue ga ada niat mau berteman sama lo... " Sambung minji yang di barengi dengan kedatangan pelanggan, gadis itu pun beranjak dari duduknya meninggalkan ethan dengan muka lesunya
'apa sebenci itu lo sama gue?'. Batin ethan
*
*
*Setelah menyelesaikan pekerjaannya minji memutuskan untuk pergi ke taman kota... Untuk melepas penatnya sebentar, duduk sendirian di bangku yang tersedia disana dengan sambil menyeruput minuman matcha yang ada di genggamannya. Matanya menikmati pemandangan orang yang berlalu lalang di sepanjang jalan itu. Jam menunjukkan pukul 5 sore, masih ada waktu untuk minji mengistirahatkan tubuhnya sebelum ia kembali bekerja nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adik Kelas Pengganggu || Riki*Minji
Fanfictiongadis itu melihat penampilan lelaki di hadapannya menilai dari atas sampai bawah "lo yakin kelas 10?". ucap gadis itu dengan alis terangkat "kenapa emangnya?". jawab lelaki di depannya "penampilan lo ga mencerminkan adek kelas... urakan banget" **...