Minji berdandan cantik malam ini... Terlihat seperti bukan dia yang biasanya terlihat sehari hari di sekolah. Wajahnya di poles make up membuat siapapun yang melihatnya kemungkinan besar pangling dan tidak akan mengenalinya. Mengenakan pakaian bartender minji siap melalukan kerja part time nya malam ini.
Bekerja di salah satu club ternama yaitu NishClub. Meski umurnya terbilang masih muda tapi minji berhasil meyakinkan bosnya itu dengan keahlian taekwondo yang dia miliki. Agar suatu saat seumpama ada kejadian yang tidak di ingin kan bosnya ingin minji bisa melindungi dirinya sendiri, begitulah cara dia diterima bekerja. Sebagai seorang bartender menurutnya terbilang mudah. Apalagi di tempatnya bekerja ini bosnya sangat menghargai privasi. Jadi meskipun saat ini minji memakai riasan wajah tapi dia juga mengenakan topeng yang menutup sebagian wajahnya. Karena itu tidak di larang dan di perbolehkan jika memang karyawannya ingin menjaga privasi mereka.
Mungkin yang sulit dia hindari adalah pelanggan yang berkelakuan genit.
Seperti saat ini dia tengah menyajikan minuman ke pelanggan tanpa di duga pelanggan itu menarik tangannya secara halus dan mengecupnya"Cantik... Hari ini kamu ga terlalu sibuk kan? Bisa temenin aku sebentar?". Ucapnya dengan kesadaran setengah mabuk
Minji buru-buru menarik tangannya kembali "maaf kami tidak melayani seperti itu" katanya sopan sambil berlalu pergi melayani pelanggan yang lain
*
*
*
*Dentuman musik yang mungkin sangat keras terdengar bahkan sebelum riki masuk ke dalam ruangan itu... Papahnya yang berada di depan menunjukan kartu nama identitas ke penjaga ruangan tersebut. Tapi saat riki hendak masuk tubuhnya langsung di cegat oleh penjaga tersebut.
"Identitas". Ucap penjaga tersebut
"Dia bersama saya... Dia anak saya". Ucap papah riki yang ternyata masih menunggu riki untuk masuk
Alhasil riki diperbolehkan masuk dengan mudah.
Terlihat lampu yang sangat kerlap kerlip dan banyak juga orang yang tengah berjoget. Bau alkohol dan bau rokok bercampur jadi satu.
"Tuan Nishimura?". Pria berpakaian pegawai club itu menghampiri papah riki
"Ya". Jawab papah riki
"Client sudah menunggu di room private vvip, mari saya tunjukan jalan menuju kesana".
Kami hanya mengikuti kemana pegawai itu berjalan, sampai akhirnya sampai di depan salah satu pintu yang bertuliskan vvip. Kami mulai masuk, dan pemandangan pertama yang aku lihat adalah perempuan dengan pakaian seksinya tengah bergelayut manja di lengan om om yang aku rasa itu adalah client papahku. Client nya tidak hanya satu tapi tiga dan sebanyak itu juga jumlah perempuan yang ada di dalam ruangan ini.
'Prasangka mamah ga salah deh kayanya'
"Hey mura long time no see bro". Ucap salah satu pria di sana bangkit dari duduknya menghampiri papah dan berjabat tangan
"Hey sim ... Long time no see. How are u?"
"I'm really good... And who is he? Your son?"
"Yeah he's my son".
"What's your name boy?"
"Riki"
"Oh nice to meet you riki".
Aku hanya menanggapinya dengan senyuman kecil.
Terdengar suara pintu kembali terbuka... Dan terlihat seorang wanita membawa beberapa minuman di nampan. Wanita itu memakai topeng. Tidak memakai seragam karyawan tapi seperti memakai piyama untuk tidur dan tidak terlalu terbuka seperti perempuan yang ada di dalam ruangan ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Adik Kelas Pengganggu || Riki*Minji
Fanfictiongadis itu melihat penampilan lelaki di hadapannya menilai dari atas sampai bawah "lo yakin kelas 10?". ucap gadis itu dengan alis terangkat "kenapa emangnya?". jawab lelaki di depannya "penampilan lo ga mencerminkan adek kelas... urakan banget" **...