Nanase Riku...?

2.

Hullaw! Ambek! Timacey sudah membaca guys!!! ( ˘ ³˘)♥

Hope ya like it!!

.

.

.

Nanase Riku...?

by

nshawol566

.

.

.

Pagi biasa di dorm Idolish7 dengan kejadian tak biasa. Member sedari tadi sudah mengerumuni leader mereka yang tergeletak di lantai dapur. Mitsuki, Sougo, Iori, Nagi dan Tamaki minus Riku berusaha membangunkan Yamato.

Mitsuki selaku penemu 'semi-jasad' itu mengernyitkan kening. Mengedarkan pandangan pada sekitar. Lalu, mendengus kuat sesaat menemukan 'objek' yang diduga telah menghilangkan sementara nyawa leader mereka alias tepar nan pingsan.

"Cih. Dasar penimbun bir gelonggongan." Mitsuki menggelenglan kepala, tak habis pikir dengan kelakuan Yamato yang meminum hingga 7 kaleng bir tadi malam.

Pantas saja hilang kesadaran di tempat tak semestinya.

Mitsuki melirik member yang menatap Yamato khawatir.

Sougo menempelkan telapak tangannya pada kening Yamato. "Yamato-san... mungkinkah sedang sakit?"

"Bukan Sou-chan..." Tamaki mendelikan mata, bibirnya bergetar takut. "...i-ini sih... Yama-san mati!!"

"Yotsuba-san..." Iori memutar bola matanya jengah. "...Nikaido-san hanya pingsan ... lihat," Iori menunjuk dada Yamato yang bergerak naik-turun. "Sayangnya, dia masih bernafas."

"Ouh!!" Nagi menjentikan jarinya seakan tahu apa yang terjadi. "Yamatowh mati suri desu!!"

"Tidak itu juga, Nagi!!" Mitsuki mencubit kuat lengan Nagi. Membuat lelaki surai kuning itu meringis menahan sakit. Bibirnya bahkan sudah maju beberapa senti. "Berhenti bercanda di saat orang lain pingsan! Iori...!!" Mitsuki menunjuk ke arah kotak cokelat di Common Area, di mana mereka menaruh obat-obatan, dan perlengkapan lainnya. "Bawa kotak itu kesini, aku harus kompres jidat si tua ini! Badannya agak hangat!"

"Baik, Nii-san!" dengan sigap Iori mengambil kotak yang dimaksud dan langsung menyerahkannya pada Mitsuki. "...jadi... Nikaido-san... demam?" Iori berjongkok di samping kakaknya. Nagi dan Tamaki bermain-main dengan kaki Yamato--menarik-narik jemarinya--sedangkan Sougo masih menatap khawatir leadernya.

"Hah," Mitsuki menghela nafas panjang. "Sepertinya begitu, si bodoh yang hampir fosil ini meminum terlalu banyak bir, kalian lihat tumpukan kaleng itu." Mitsuki menunjuk kaleng-kaleng bir yang berserakan di dekat sofa tv.

"Ahhh..." sesaat mereka melihat objek yang dimaksud Mitsuki, semuanya hanya dapat bersweatdrop. Segala risau dan rasa khawatir mereka perlahan sirna. Leader mereka hanya terlalu banyak minum hingga tumbang. Demam sudah pasti karena tertidur di lantai semalaman.

"Uh..." erangan halus seketika menyita sekali lagi fokus mereka pada leader Idolish7 itu. Tangan si kepala hijau mengucek kasar kedua matanya. Kacamata miliknya entah berada di mana. Ia hanya mengandalkan pencahayaan lampu dapur saat itu untuk dapat melihat jelas sekitarnya. "...badanku... sakit semua... uhh," Yamato berusaha bangkit dari duduknya. Sougo dan Nagi yang berada tepat di masing-masing sisi tubuhnya menopang si leader. "...terima kasih. Jadi... apa yang terjadi?" Yamato mengerjap sesaat sakit kepala mulai menyerang.