10.

292 20 23
                                    

Haiiii~ M'beeeek~ (◕ᴗ◕✿)

Baca pas syantai yaaaaa!

Hope ya like it!

Guys aku udah coba seteliti mungkin ketikannya, tapi mungkin masih ada typo, maklumi ya hehe 🥹

.

.

.

Langkahnya tak begitu cepat, namun tak juga sengaja memperlama waktu. Utsugi Shirou menyiapkan diri untuk bertemu dengan para kru media yang sedang memaksa masuk lebih dalam. Jas abu yang dikenakannya sudah kusut.

Beberapa bagian benangnya bahkan sudah ada yang mencuat keluar dari bahan. Namun, saat ini Shirou tak lagi mementingkan jasnya itu. Ia berkaca pada dinding metalik di lift, sekedar membenarkan rambutnya selagi terus mengatur nafas.

Begitu pintu lift terbuka pada lantai lobby, Shirou langsung disapa oleh sorotan kamera juga mini mic dari wartawan. Flash yang mengarah padanya sungguh membuat matanya sakit. Perihnya menjalar hingga kepalanya terasa pusing.

"Itu... itu manager ZOOL bukan?!"

"Ambil gambarnya cepat!!"

"Utsugi Shirou-san...!!?"

Sangat... memekak telinga.

Shirou sempat mengerjap saking melengkingnya teriakan para kru media di sana.

Shirou pun juga menyadari jika ada perawat dan penjaga keamanan yang sedari tadi menahan para kru media masuk.

Mereka memperingatkan jika hal apapun yang dapat mengganggu kenyamanan pasien juga prosedur rumah sakit akan dikenakan hukum sesuai pasal yang berlaku.

Namun ujaran mulut tak dapat mengunci ambiusnya para kru media mencari berita panas.

Ditepisnya mereka jauh, hingga beberapa perawat jatuh tersungkur. Di dorong, kena sikut juga peralatan yang saling beradu.

Situasi yang terbilang sangat kacau. Shirou bahkan meringis melihat tidak kondusifnya rumah sakit yang katanya memiliki reputasi terbaik itu.

Shirou kini sudah tak memiliki jalan keluar atau sekedar bergeser dari depan lift. Semua orang sudah mengerumuninya.

Bukan manager profesional jika Shirou sampai harus memaki mereka.

Nyatanya, Shirou masih dapat mempertahankan senyuman, meski hatinya sudah mengumpat.

Pewawancara dari salah satu kru media mulai menyodorkan lebih dekat miknya ke arah Shirou. Kesalnya, bahkan hampir mengenai wajahnya. "Shirou-san! Apa benar Nanase Riku di rawat di sini??"

Setelahnya, yang lain mulai melontarkan berbagai pertanyaan juga.

"Apa kau tahu sesuatu tentang yang terjadi di Plaza malam tadi? Sebenarnya ada apa?"

"Dan kenapa Nanase Riku mengamuk seperti itu?"

"Oh! Dan kenapa kau di sini Utsugi-san??? Apa hubungamu dengan Nanase Riku juga pihak Idolish7 lainnya?? Bukannya kau baru saja menjadi manager ZOOL??"

"Kenapa bukan Manager Idolish7 yang menemui kami??"

"Jangan-jangan... kau tidak jadi Manager ZOOL lagi?! Kau pindah agensi!!"

"Apa?!!"

"Benarkah itu Utsugi-san?!"

"Apa pihak Idolish7 dan ZOOL sangat dekat hingga memberikanmu wewenang untuk menjaga idol dari Takanashi Prod??"

Nanase Riku...?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang