Hullaw, terima kasih yaa syudah membaca ฅ^•ﻌ•^ฅ
Hope ya like it, beautiful readers!
.
.
.
Nanase Riku...?
by
nshawol566
.
.
.
"
Uh..." Tamaki membanting tubuhnya ke atas sofa, di mana manager mereka, Tsumugi, duduk sembari mengecek jadwal Idolish7 hari itu. "...masa sih...?" gumam si bongsor, membenamkan wajah pada bantal sofa.
Tsumugi menurunkan map jadwalnya, melirik Tamaki yang kakinya dibiarkan menjuntai ke lantai. "Tamaki-san?" panggil Tsumugi, raut wajah manisnya sudah kembali. Tak lagi menyeramkan seperti saat mereka di luar negeri. "...ada apa? Kau terlihat pucat? Apa kau sakit?" tanya manager Idolish7 itu sambil menepuk pelan bahu Tamaki.
"Manageeeer~" rengek Tamaki, mengangkat kepalanya agar dapat menatap lurus ke arah Tsumugi.
"Ya, Tamaki-san?" Tsumugi meladeni Tamaki dengan sangat baik, meski matanya cukup awas memperhatikan kondisi sekitar. Seperti halnya, melirik Iori dan Mitsuki yang sudah rapi siap untuk pergi. Yamato dan Nagi yang sedang berbincang di area dining. Dan Sougo tengah menuangkan... Tabasco pada sandwichnya hingga berubah warna menjadi merah.
...tapi...
Alis Tsumugi mengernyit setelah menyadari satu member lagi belum nampak.
"Tamakin-san, bukankah kau sempat keluar dengan Riku-san?" deg. Sekujur tubuh Tamaki seketika kaku. Ada perasaan tidak nyaman berkecamuk dalam dirinya setelah kejadian tadi pagi. "...di mana Riku-san?"
Suara yang Tsumugi lantunkan tidaklah keras, namun cukup untuk didengar semuanya.Seketika hening.
Tak ada satu pun orang yang bergerak ataupun mencoba merespon perkataan manager mereka itu.
Iori dan Mitsuki beradu pandang, ada bulir keringat dingin sempat mengalir dari sisi pelipis mereka.
Nagi sudah menendang-nendang ujung kaki Yamato, berusaha mencari solusi atas respon pertanyaan Tsumugi.
Sougo tak kalah terkejut, saus Tabasconya bahkan sudah mengucur banyak di atas sandwich karena dibiarkan terbuka ke arah bawah.
Tsumugi mengerjap sesaat menyadari suasana menjadi terasa aneh, namun tidak memperpanjang hal tersebut.
Ia lebih fokus pada apa yang harus dilakukannya sebagai manager idol pagi itu, salah satunya memeriksa seluruh idol siap untuk bekerja dalam keadaan baik.
Tamaki seketika mendudukan tubuhnya, meringkuk di atas sofa dengan memeluk kakinya sendiri, hingga lututnya menempel dada.
"R-Rikkun... di kamar kok, Manager..." Tamaki menjawab dengan nada yang sangat lirih, Tsumugi menyadarinya, tetapi tidak menggubris. Ia pikir member termuda Idolish7 itu misuh karena tidak dapat membeli Ou-Sama Puding favoritnya tadi.
"Begitu ya," Tsumugi bangkit dari duduknya, membuat Tamaki dan yang lainnya mengambil posisi siaga. "Aku akan melihat kondisi Riku-san dulu sebelum kita pergi kerja," Tsumugi menepuk pelan bahu Tamaki yang entah mengapa tersentak kaget. "Tamaki-san dan yang lainnya langsung masuk mobil saja ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Nanase Riku...?
FanfictionTerkadang... ...Nanase Riku tidak terlihat seperti Nanase Riku. Genre : Misteri, Horor, Comedy, Slice of Life, Angst WARNING : OVERPROTEKTIF Siblings ALL CHARACTERS! IDOLISH7, TRIGGER, REVALE, ZOOL, MANAGERS, PRESIDENTS, FANS! BUKAN BL! Populer Tag ...