6.

308 29 7
                                    

Okeh, aku bohong :'D katanya mau update yang cerita sebelah~ kita lanjut yang ini duls yaa~ hope ya like it~

Oh ya guys, aku sebelum post biasanya baca ampe 2x dulu, kalo masih ada typo maap ya :] tolong di mention ke aku aja hehe makasiiih.

Happy Reading~

.

.

.

Nanase Riku...?

by

nshawol566

.

.

.

Setelah mengantar Banri ke kantor, Tsumugi langsung tancap gas ke dorm Idolish7. Sepanjang perjalanan, ia merasakan kantuk yang begitu menyiksa kesadarannya.

Tsumugi bahkan perlu mencubit-cubit pahanya sendiri agar ia bisa terus terjaga.

Mendapatkan berbagai kejadian di hari yang sama membuat tenaga fisik dan mentalnya terkuras habis.

Tsumugi mengencangkan volume musik dari radio mobil, setelahnya, manik hazel rubynya kembali melirik awas situasi jalan saat itu.

Tapi, dalam mekaknya lantunan musik pop yang sedang disetelnya, Tsumugi masih tidak dapat membuyarkan ingatannya tentang keanehan tadi pagi.

Entah mengapa, sosok hitam yang ada di kamar Riku mulai muncul lagi dalam ingatannya.

Tsumugi beberapa kali mengernyit, berusaha mengganti kilasan memorinya.

Dan beruntung berhasil.

Berganti dengan kesibukan kesehariannya mengurus idol dibawah asuhnya.

"Aku harus benar-benar memperhatikan kondisi Riku-san," Tsumugi menghela nafas panjang, ada kekhawatiran disetiap hembusnya. "...semua salahku, aku tidak becus jadi manager..." Tsumugi meremat stir mobil dalam genggamannya. Ia mulai membebankan semua kesalahan pada dirinya sendiri.

"Aku harap setelah ini... tidak akan ada  kejadian buruk lagi menimpa kami."

.

.

.

-Dorm Idolish7-

Tsumugi membawa mobil kantor ke bawah pohon besar dekat dengan dorm Idolish7. Setelah terparkir benar, Tsumugi bergegas melangkah masuk ke dalam dorm.

Diliriknya terlebih dahulu jam yang melingkari pergelangan tangannya, tepat jam 10 malam.

"Mungkin semua sudah tidur," Tsumugi mendorong pintu di depannya. "...karena mereka bilang lelah tadi--"

"--KAU SUDAH MINTA MAAF YA TADI!!" teriakan Mitsuki menjadi sapaan pertama sesaat Tsumugi melenggang masuk.

"A-Aku tidak sengaja desu!!!" suara ketakutan Nagi menjadi yang kedua. Sosok si surai kuning bahkan terlihat melintas cepat masuk ke dalam area lain. Sedangkan 'si kecil' menggedor-gedor kuat pintu ruangan yang tadi dimasuki Nagi. Wajahnya benar-benar murka. "Hey! Keluar! Tanggung jawab! Harga diriku tercoreng, Nagi...!!"

"Hu... hu..." kini Sougo yang menggenggam adonan hancur berwarna merah di tangannya berjalan lesu di sekitaran lorong. "...masterpieceku..."

"Aha...ha...ha..." Yamato selaku leader terlihat berusaha menenangkan Sougo. Menepuk-nepuk bahu si surai pucat dengan ringisan canggung. "... Sou, nanti kita buat lagi ya~"

Kini bukan hanya bibir Sougo yang melengkung ke bawah, bahunya juga terturun lemas. "...tapi itu mahakaryaku yang sangat paling super terbaik luar biasa, Yamato-san..."

Nanase Riku...?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang