Happy reading
Typo bertebaran•
•
Pagi ini Ellard dan Keyna berangkat sendiri sendiri, di sekolah pun keduanya hanya terdiam, tidak saling berbicara seperti biasanya membuat Raka dan Dean saling melirik.
Raka mengaduk baksonya dan menatap Keyna, andaikan tadi Dean tidak sengaja melihat Keyna, Raka tidak akan tau kalau gadis itu tidak pergi ke kantin lagi.
"Lo berdua kenapa si? Berantem?" tanya Raka menatap Keyna dan Ellard bergantian, bahkan Keyna memilih duduk di samping Dean, sedangkan Ellard duduk di samping Raka.
Keyna tersenyum kecil dan menggeleng pelan membuat Raka berdecak, tentu saja dia tidak puas, jawaban macam apa itu.
"El? Lo kenapa si?" decak Dean, jujur saja Dean itu type paling tidak suka memperpanjang masalah.
Dean lebih suka sesuatu yang damai, sepanjang hidupnya Dean hanya pernah tidak saling sapa sampai 3 jam saja setelahnya berbaikan lagi, jika adu bacot Dean memang sering tapi untuk berantem dan tidak saling sapa, Dean paling anti.
"Udah gini ya, setiap masalah tu cuma perlu di omongin, gk usah pake drama gk saling ngomong gini apaan sih" tegur Dean lalu menyeruput habis es teh nya.
"Pokoknya lo berdua selesein sekarang, lo udah dewasa El" ucap Raka menepuk pelan bahu Ellard sebelum berlalu pergi bersama Dean.
Ellard menyandarkan tubuhnya pada sandaran kursi sambil menghelas nafasnya membuat Keyna semakin merasa bersalah, Keyna memundurkan kursinya sebaiknya Keyna pergi dari sini daripada membuat mood Ellard semakin memburuk.
"Key, duduk" perintah Ellard menatap keyna yang hampir menjauh.
"Disini key"
Ellard menatap Keyna sebentar lalu menepuk pelan kursi di sampingnya.Greettt
Baru Keyna duduk, Ellard langsung menarik kuat bangku Keyna dengan satu tangan membuat kedua kaki kecil Keyna terkurung dalam kaki Ellard. Bagaimana orang orang tidak berfikiran mereka pacaran jika tingkah nya saja seperti ini.
"El" ucap Keyna mencoba memundurkan kursinya yang langsung ditahan Ellard.
"N-nanti Ir---"
"Apa? Irena? Ini tentang kita Key, bukan orang lain" ucap Ellard menahan rahang kecil Keyna untuk menatapnya.
"Gue minta maaf" ucap Ellard menggenggam kedua tangan Keyna.
"Gue kelepasan, gue khawatir, gue takut lo kenapa napa" ucap Ellard pelan menundukan kepalanya membuat Keyna bisa menatap bahu lebar dan kokoh milik Ellard dari sini.
"El gk salah, Eca aja yang suka bikin masalah, maaf udah bikin El nunggu lama dan bikin El capek nyariin Eca" ucap Keyna mengelus pelan punggung tangan Ellard.
Semanis itu memang, Keyna yang pemaaf dan Ellard yang tidak gengsi, perpaduan yang sangat pas bukan.
"Jadi maafin?" tanya Ellard membuat Keyna tersenyum, memperlihatkan gigi kelinci dan eyesmile nya.Ellard mengusak pelan rambut Keyna dan terkekeh kecil, rasanya semua beban yang dia rasakan hilang begitu saja, bertengkar dengan Keyna memang sangat menganggu Ellard.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE ( HIATUS )
Romance"Jadi gini rasanya kejebak friendzone?" gumam Keyna, menatap langit yang terus mengucurkan air. Membasahi setiap relung Keyna yang sedang sakit, menatap kekosongan yang menemaninya beberapa saat ini. • ° "Selamanya, sampai kapanpun lo bakalan jadi m...