Chapter 18

466 12 0
                                    

Happy reading
Typo bertebaran


Tiit

Tit

Tiit

"Hufftt" desah Keyna mengusap pelan buku jari Ellard.

Matanya menatap Ellard sendu, semua ini salahnya. Andai saja ia tidak berbohong pada Rose dan tidak menjauhi Ellard pasti kejadiannya tidak akan seperti ini, tapi lagipula untuk apa Ellard sok menjadi pahlawan untuknya jika terkena air hujan saja dia sudah tepar. Huh menyebalkan.

Tiba tiba rasa kesal langsung menghampiri Keyna saat mengingat wajah menyebalkan Ellard.

Cklek

"Eca"

"I'm here mommy" saut Keyna menolehkan kepalanya ke arah pintu dan segera membantu Rose yang membawa beberapa belanjaan.

"Terimakasih sayang" ucap Rose tersenyum lembut yang dibalas anggukan riang Keyna.

"Ellard belum sadar?" tanya Rose

"E-em"

"Dia sangat keras kepala seperti Daddy nya, sudah berapa kali ku bilang jangan mandi hujan tapi dia tetap saja membantah" gerutu Rose.

"Lihat sekarang dia malah demam tinggi hingga tak sadarkan diri"

Keyna terkekeh pelan dan menggigit pisangnya, lucu sekali melihat Rose yang sering marah marah karena kelakukan anak dan suaminya. Ahh, kira kira suami Keyna nanti gimana ya, semoga dia setampan dan semenggoda Hardin.

Entah sudah beberapa waktu kedua perempuan berbeda usia itu tampak tenggelam dalam obrolan mereka hingga suara ketukan dipintu mencuri perhatian mereka.
"Siapa yang datang hampir malam begini?" gumam Rose

"Biar aku aja yang bukain" saut Keyna cepat langsung berlari kecil ke pintu.

Tok tok


"Iya, cari siapa?"
Keyna terdiam sebentar menatap gadis yang di depannya.
"Lo--"

"Gue boleh masuk kan?" potongnya cepat membuat Keyna tersenyum kaku dan mempersilahkannya masuk.

"Malam tante" sapa Irena lembut.

Rose langsung mengalihkan pandangannya dan melotot terkejut melihat gadis yang beberapa waktu belakangan ini dekat dengan Ellard muncul di depannya, darimana gadis ini tau kalau Ellard dirawat disini.

"Eh iya malam, duh ngerepotin banget" ucap Rose canggung melihat Irena yang membawa beberapa bingkisan.

"Gk papa, aku khawatir banget dapet kabar kalo Ellard sakit, tadi juga sekalian beli beli kue buat tante"

Rose tersenyum kecil dan mempersilahkan Irena menjenguk Ellard. Keyna yang melihatnya hanya memilin tangannya dan menempatkan dirinya disamping Rose yang tampak menyibukkan dirinya dengan ponsel. Tampak sekali bahwa Rose tidak begitu tertarik dengan kehadiran Irena.

Hampir beberapa menit mereka tenggelam dalam keheningan hingga suara Irena mengalun lembut diruang inap Ellard.
"Tante, Ellard nya gemeteran" ucap Irena khawatir, membuat Rose langsung bangkit dan segera memncet tombol darurat.

MINE ( HIATUS )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang