𝑷𝑹𝑶𝑳𝑶𝑮

552 274 59
                                    

Aku Zilra Atmaja Putri , seoarang anak bungsu dari dua bersaudara dan dari sebuah keluarga yang bisa dibilang sangat berkecukupan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku Zilra Atmaja Putri , seoarang anak bungsu dari dua bersaudara dan dari sebuah keluarga yang bisa dibilang sangat berkecukupan. Papaku bernama Jerryan Atmaja, ia pemilik sebuah perusahaan yang bernama Atmaja Group, sementara ibuku bernama Aleana yang merupakan salah satu desainer ternama, dan kakakku yang umurnya tidak jauh dariku hanya tarpaut dua tahun saja ia bernama Damian Putra Atmaja.

Semua orang melihat keluargaku seperti keluarga yang harmonis, seperti apa yang tertera pada media sosial perusahaan papaku. Banyak sekali teman-temanku yang iri kepadaku karena berasal dari keluarga yang harmonis dan berkecukupan. Namun yang mereka lihat hanya keluargaku ketika tersorot kamera saja. Mereka tidak tau apa yang sebenarnya terjadi ketika kamera tidak menyoroti keluargaku.

*******

Suatu pagi diruang makan sebuah rumah yang bisa dibilang sangat mewah, seperti keluarga pada umumnya keluarga Atmaja sedang melakukan sarapan pagi.

"Damian cepet turun, sarapan dulu sebelum berangkat sekolah" ucap seorang wanita yang biasa dipanggil mama itu.

"Iya ma, ini Damian mau sarapan dulu ko sebelum berangkat."

"Zilra buruan siap-siap nya nanti kesiangan dihukum baru tauu rasa kamu!!" teriak sang mama.

"Zilra dari tadi juga udah siap ko ma, mama aja yang gak merhatiin aku sampai-sampai gak tau kalo aku udah siap" Zilra menjawab dengan sedikit rasa kesal terhadap mamanya.

"Halah alesan aja kamu ini daritadi mama liat kamu belum siap-siap"

"Terserah mama aja deh, orang Zilra daritadi udah rapi gini"

Setelah itu Zilra langsung keluar dari kamarnya dan ia sudah mendapati dua pria dan satu wanita yang sedang duduk dimeja makan.

"Mana piring kamu mas, biar aku aja yang ambilin lauknya" ucap Aleana

Jerryan yang mendengar itu langsung memberikan piringnya kepada sang istri dengan senyuman yang terukir diwajahnya.

"Kalo kamu Damian mau lauk apa?? biar mama yang ambilin juga sini."

"Aku mau ayam sama sayur aja paling ma" ucap Damian dengan penuh semangat.

Zilra yang melihat kejadian pagi ini diruang makan pun hanya bisa tersenyum, jelas itu bukan senyum kebahagiaan melaikan senyum untuk nahan rasa sakitnya karena ia dari kecil sampai sekarang bahkan belum pernah diperhatikan seperti kakaknya itu. Bahkan perhatian sekecil itu pun belum pernah ia rasakan, wajar saja apabila Zilra memiliki rasa cemburu yang besar terhadap Kakaknya itu.

"Kak hari ini Zilra berangkat sekolahnya bareng kakak yah soalnya aku ada ulangan pagi hari ini"

"Sorry raa hari ini kakak gak bisa tebengin kamu soalnya hari ini kakak udah janji mau bareng sama temen kakak, gak enak juga kan kalo tiba-tiba ngebatalin gitu aja, lagian bukannya kamu biasanya pake motor sendiri"

ZILRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang