05 || 𝑺𝒊𝒃𝒍𝒊𝒏𝒈𝒔

326 250 32
                                    

Pukul 15

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pukul 15.30, Zilra sudah berada dirumah tentunya ia pulang bersama dengan sang kakak. Jerry dan Aleana tentu saja belum pulang jam segini karena biasanya mereka sampai dirumah pada pukul 17.00 atau bahkan terkadang mereka pulang larut malam karena urusan pekerjaan masing-masing.

"Raa sini turun bentar dong, kakak mau tanya sesuatu penting!!" teriak Damian yang mencoba memanggil Zilra untuk turun ke lantai bawah.

"Ishh apa sih ganggu orang lagi nonton aja" ucap Zilra yang kesal ketika Damian memanggilnya.

"Apaa sih kak, lain kali kalo manggil aku jangan pake teriak-teriak segala aku gak budek yah jadi biasa aja kalo manggil" ucap Zilra yang sekarang sudah berada dihadapan Damian.

"Sorry deh, kakak cuma mau tanya sesuatu kok"

"Mau tanya tentang apa sih kak, tumben banget nanya-nanya gini biasanya gak pernah" ucap Zilra yang kebingungan dengan tingkah sang kakak.

"Mau jadi wartawan yah kak?" sambung Zilra

"Engga lah ngapain juga jadi wartawan, kan kakak bisa jadi pengganti papa nanti diperusahaan" jawab Damian dengan penuh ke percaya dirian.

"Iyaa deh si paling anak kesayangan mama sama papa" ledek Zilra yang membuat Damian langsung terdiam.

"Buruan kak mau tanya apa, malah diem gitu tadi katanya mau tanya sesuatu"

"E-ehh itu kakak cuma mau tanya soal temen kamu yang tadi kakak liat kalian lagi ditaman sekolah" Damian mulai menanyakan tentang siapa teman Zilra yang tadi siang bersama dengannya ditaman.

Zilra yang mengetahui maksud sang kakak langsung tersenyum meledek sambil menatap mata Damian "ehmm ada yang jatuh cinta nih kayanya"

"Ehh bukan gitu maksudnya Raa, kakak cuma pengen kenal lebih dekat aja sama temen kamu"

"Bentar kak tapi kan tadi aku di taman sekolah bertiga loh, nah yang kakak maksud itu yang mana yang dikucir satu atau yang digerai?" tanya Zilra kepada Damian pasalnya ketika tadi siang ia pergi ketaman sekolah bersama dengan kedua temannya.

"Yangg digerai Raa, kalo yang dikucir mah itu inceran si Kara bukan kakak" jawab Damian yang tak sengaja keceplosan soal incaran dari temannya.

Mengetahui bahwa seorang Naya yang suka heboh ditambah kalo liat cowo ganteng langsung tantrum ternyata disukai balik oleh orang yang dia kagumi sontak membuat Zilra kaget tak percaya dengan omongan dari kakaknya tersebut.

"HAHH JADI KAK KARA JUGA SUKA SAMA TEMEN AKU??"

"Biasa aja kali Raa gak usah ngegas gitu lagian kan disukai sama Kara itu temen mu ko malah kamu yang kaget nya" Damian heran dengan reaksi dari Zilra saat mengetahui bahwa Kara menyukai temannya juga.

"Gimana gak kaget kak, ternyata temenku yang suka tantrum itu disukai balik sama kak Kara, ini kalo sampe dia tau kalo kak Kara juga suka sama dia yang ada tantrum nya makin menjadi-jadi"

ZILRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang