[END] Hanya berisikan tentang keseharian kamu yang menjadi seorang nyonya Gojo.
➶➶➶➶➶ 𝑵𝒐𝒕𝒆 ➷➷➷➷➷
➵ 𝑪𝒉𝒂𝒓𝒂𝒄𝒕𝒆𝒓 𝒉𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌 @ 𝑮𝒆𝒈𝒆 𝑨𝒌𝒖𝒕𝒂𝒎𝒊.
➵𝑾𝒂𝒓𝒏𝒊𝒏𝒈 𝑶𝑶𝑪
➵ 𝑾𝒂𝒓𝒏𝒊𝒏𝒈 𝑵𝑺𝑭𝑾 (𝟏𝟔+?)
➵ 𝑻𝒆𝒙𝒕 𝒔𝒆𝒎𝒊...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌻🧸🌻
Sedari tadi Gojo mondar-mandir di depan pintu kamar mandi kamar kalian sembari menggigit jarinya gelisah.
Tapi, daripada gelisah, Gojo sebenarnya deg-degan menunggu hasil dari kamu yang tengah berada di dalam kamar mandi.
Kamu sendiri harap-harap cemas akan hasil yang akan terlihat sebentar lagi. Intinya kamu deg-degan, begitupun dengan Gojo yang engga kalah deg-degan.
Ngomong-ngomong soal deg-degan perihal apa, jadi kamu dan Gojo itu sedang menunggu hasil dari kamu yang tengah melakukan tes menggunakan testpack di dalam kamar mandi.
Jadi, sudah seminggu ini kamu tidak kedatangan tamu, dan yang sadar akan hal itu adalah Gojo. Tanpa babibu, ia langsung bergegas ke apotek untuk membeli beberapa alat tes kehamilan, dan setelahnya ia berikan kepadamu.
Sejauh ini paham ya, kenapa kamu dan Gojo dilanda rasa deg-degan yang begitu mendebarkan. Ya, itu karena kamu dan Gojo tengah menunggu hasilnya.
Ceklek~
Gojo langsung menoleh ke arahmu dan ia menatapmu dalam, “Jadi gimana hasilnya, sayang?” tanya Gojo penuh harap.
Kamu tersenyum kemudian mengarahkan testpack tersebut ke depan wajah Gojo.
Gojo terdiam beberapa saat, hingga akhirnya ia langsung mencium bibir ranum mu untuk sesaat.
“Terima kasih, sayangnya kak Toru. Terima kasih sudah memberikan kebahagiaan yang berlipat ganda ya, cantikku” ujar Gojo kemudian menarikmu ke dalam pelukannya.
“Sama-sama, kak Toru. Bahagia engga sih yang bentar lagi jadi ayah”
“Engga mau dipanggil ayah, ah”
“Terus maunya dipanggil apa?”
“Papski saja boleh engga, sayang? Soalnya kalau ayah, Oda-san dan Nanamin sudah dipanggil ayah, aku engga mau”
Kamu terkekeh, “Random banget, sih. Boleh deh, boleh. Berarti kalau kamu dipanggil papski, aku mamski kan ya?”
“Iya, hehehe. Lucu, kan?”
“Lucuan kamu, kak”
“Sayang, jangan gemas-gemas gitu, nanti aku gempur lagi ya, kamu”
Kamu langsung terdiam seketika, sedangkan Gojo terkekeh melihat ekspresi mukamu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
