🌻🧸🌻
“Hey, kok kamu masak, sayang. Sini biar aku yang lanjutin, kamu duduk saja” ujar Gojo kemudian menuntunmu untuk duduk di kursi meja makan.
“Sayang? Engga usah nyiram bunga, biar aku saja, sini duduk sini” ujar Gojo kemudian mengambil alih selang air di tanganmu.
“Sayang, Tidak usah bersih-bersih biar aku saja, nanti kamu kena debu dan kecapean” ujar Gojo ingin mengambil sapu di tanganmu tapi cepat-cepat kamu jauhkan sapu itu dari jangkauan Gojo.
“Sayang?”
“Aku engga mau nurut lagi”
“Kok gitu, hmm? Biar aku saja yang kerjakan, sini berikan sapunya, sayang”
"Aku bosen tahu hanya diam dan melihat kamu yang kerja, kak. Aku juga mau kerja”
“Tapi kamu lagi hamil, sayang”
“Terus kenapa kalau aku lagi hamil?”
“Nanti kamu kena debu, nanti kamu kecapean, aku engga mau gitu”
“Aku usah berlebihan gitu, ah. Aku akan ba--”
“Ya maaf, kalau kamu nganggepnya aku berlebihan, aku kan cuma engga mau kamu kenapa-kenapa, sayang” ujar Gojo mendadak sendu.
“Eh? Kak, a-aku engga maksud nyinggung kamu, engga sama sekali. Maafin aku udah ngomong gitu”
“Gapapa kok, emang be--”
“Engga-engga, kamu salah paham. A-aku bilang kamu berlebihan karena yang kamu khawatirkan engga akan terjadi, kak. Aku tahu kamu khawatir dan sayang banget sama aku, ta-tapi aku bakal baik-baik saja kok, kan ada kakak juga di sini” jelas mu memberi pengertian pada Gojo kemudian menangkup wajah Gojo.
“Aku ucapkan terima kasih sama kakak karena sudah membantuku ini dan itu, tapi percaya aku, aku akan baik-baik saja selama kakak ada di sisi aku” lanjut mu.
Mata Gojo mulai berkaca-kaca, “Hey, kenapa?”
Gojo tidak menjawab tapi ia memelukmu dengan erat, “Aku sayang banget sama kamu, cantik. Sehat-sehat selalu bumil kesayanganku”
Kamu tersenyum dan mengusap-ngusap pundak Gojo, “Aku juga sayang banget sama kakak, sudah ya, jangan nangis, malu sama dede nih”
‘Aku yang hamil tapi malah dia yang sensitif’
Gojo menjauhkan dirinya darimu dan ia menatapmu dalam, kemudian ia berjongkok di depan perutmu.
“Halo anaknya papski, apa kabar kamu di dalam sana, nak? Maafin papski yang tiba-tiba mellow gini, ya. Papski begini karena papski sayang banget sama mamski kamu. Jadi, kamu juga harus sayang sama mamski ya, nak...”
“... Gimana tuh caranya, pap? Caranya, cukup jadi anak yang anteng di dalam sana, jangan ngerepotin mamski, dan kalau kamu sudah lahir, kita jagain dan hibur mamski selalu, okay anak pintar?” Gojo mengakhiri obrolannya dengan mencium perutmu yang mulai membesar.
“Sudah ngobrolnya?” tanyamu pada Gojo yang sudah berdiri dan menatapmu sembari tersenyum.
“Sayang, menyapu nya tinggal sedikit lagi, biar aku saja ya? Kamu ke kamar saja tunggu aku di sana”
“Ta--”
“Bukan engga izinin kamu kerja kok, tapi aku pengen cuddle, sayang. Boleh ya”
Kamu pun mau tidak mau akhirnya menuruti perkataan suamimu.
“Baiklah, tapi janji setelah nyapu nya selesai, cepat ke kamar, okay?”
“Okay?”
🌻🧸🌻
Di dalam kamar, tepatnya di ranjang kamu dan Gojo saling menyalurkan kehangatan dengan saling berpelukan, Gojo memelukmu erat dan sesekali mendusel di leher mulus mu.
“Sayang”
“Hmm?”
“Sebentar kandungan kamu sudah mau memasuki bulan keempat, baby moon yuk”
“Tiba-tiba banget, kenapa?”
“Engga tiba-tiba, sayang. Aku sudah kepikiran ini dari lama, tapi niatnya aku mau ngajak kamu baby moon pas kehamilan kamu sudah menginjak bulan ketujuh”
“Terus kenapa dipercepat?”
“Akunya sudah engga sabar, hehehe”
“Dasar”
“Jadi gimana, sayang? Mau engga?”
“Boleh, tapi mau kemana?”
“Kamu maunya kemana, sayang?”
“Aku yang nentuin nih?”
“Ya iyalah, kan judulnya baby moon, yang hamil juga kamu, otomatis yang nentuin kamu dong, sayang”
“Keluar negeri boleh?”
“Lebih bagus begitu, sayang. Ayo sebut ayo sebut, kamu mau kemana?”
“Pengennya ke Seoul Korea, boleh engga?”
Gojo tersenyum ke arahmu, “Noted, bumil” balasnya lalu mengecupmu singkat.
25/04/2024.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙃𝙪𝙗𝙗𝙮 : 𝙂𝙤𝙟𝙤 𝙎𝙖𝙩𝙤𝙧𝙪
Fanfic[END] Hanya berisikan tentang keseharian kamu yang menjadi seorang nyonya Gojo. ➶➶➶➶➶ 𝑵𝒐𝒕𝒆 ➷➷➷➷➷ ➵ 𝑪𝒉𝒂𝒓𝒂𝒄𝒕𝒆𝒓 𝒉𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌 @ 𝑮𝒆𝒈𝒆 𝑨𝒌𝒖𝒕𝒂𝒎𝒊. ➵𝑾𝒂𝒓𝒏𝒊𝒏𝒈 𝑶𝑶𝑪 ➵ 𝑾𝒂𝒓𝒏𝒊𝒏𝒈 𝑵𝑺𝑭𝑾 (𝟏𝟔+?) ➵ 𝑻𝒆𝒙𝒕 𝒔𝒆𝒎𝒊...