𝐒𝐞𝐦𝐛𝐚𝐫𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐮𝐧𝐠𝐠𝐮 𝐛𝐨𝐨𝐤 𝐰𝐚𝐭𝐞𝐫 𝐟𝐨𝐧𝐭𝐚𝐢𝐧𝐞, 𝐠𝐰 𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐑𝐢𝐧 𝐱 𝐮𝐤𝐞 (𝐌/𝐧)
Siapa sih ada boti pengecut bernama (M/n) Fumio. Dia itu pria bertubuh kecil, banyak orang menganggap dia tikus karena sifatnya yang begitu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚!
Sekarang (M/n) dilanda ketakutan, ia melihat seseorang dua kali lipat darinya. Pria itu bernama Rin, dia membaca di nametag. Seketika ia menciut, betisnya berkeringat akibat kecemasan tinggi.
"Uhhh citttt....cittt go-gomen...cittt..."-(m/n) mengeluarkan suara tikus.
Rin menatap dingin...
"Minggir bodoh!"-ketus Rin membuat (M/n) menciut.
Rin meninggalkan dia, sementara (m/n) tertegun. Ia mencerna apa yang barusan dikatakan oleh Rin. Bodoh??? Pernyataan itu membuat (m/n) terpukul.
"A-aku bodoh??? Hiks...hiks...huweeee..."-(m/n) menangis di depan umum.
Tangisan (m/n) menjadi sorotan sekolah. Beberapa dari mereka menonton tangisan dia. (M/n) tidak peduli kalo dirinya ditonton. Sementara trio buaya darat melihat adegan (M/n).
"Utututu boti kuhhh menangis~"-Otoya.
"Wehhh lo gatel bettt, iya kan Shidou? Shidou??? Lah loh kemana dia jirrrr!?!?"-Aiku tidak melihat batang hidung Shidou.
Meanwhile Shidou...
"Huhuhu...huweee..."-(m/n).
Tep tep...
"Halo maniez napa lo nangis~"-goda Shidou.
"Huhuhu...ehhh?"-(M/n) jadi salah tingkah.
"Kiw kiw lo kawaiii dehhh~"-Shidou mendekat.
Alhasil (M/n) menjauh, dia menganggap bang kecoak seperti om pedo. (M/n) merinding bgt. Shidou terkekeh pelan + senyum pedo ke arahannya. Ada niatan ingin karungin (M/n).
'Imut kali dia...apa gw bawa pulang aja???'-batin Shidou.
'Kata mama papa SMA ini greenflag ternyata redflag.'-batin (M/n).
Grep...
"Jangan takyut~ gw ga mengigit kok~"-goda Shidou ia pegang tangan kecil milik (M/n).
...
"Nanti gw ak-ARGGHHH!?!!"-Shidou di seruduk (M/n) menggunakan kepala.
Seketika dagu bang kecoak terluka ia langsung pegang dagunya. Sementara (M/n) melarikan diri seperti tikus. Tapi apakah Shidou melepaskan dia? Tentu aja tidak ia malah mengejarnya.
