Setiap aksara selalu ku bubuhkan indah namamu
Bagaimana aku selalu melangitkan kamu
Walau pada akhirnya
Kita tak mungkin menjadi satuSelalu...
Ku mencoba hilangkan semua rasaku
Namun lagi dan lagi...
Rasa ini...
Nyatanya terus menggerogoti hati...Mungkin semesta tak memihak diriku
Untuk mendapatkan pengganti mu...
Namun...
Harus bagaimana?
Mencoba menghapus segala laraInginku...
Mencari pengganti akan hadirmu...
Namun raga ini
Tak sekalipun mampu menghapus segala jejakmu...
Pada jejak-jejak yang masih terkenang manis...
KAMU SEDANG MEMBACA
Penikmat Luka
Poetryhanya berisi sebuah untaian aksara yang hanya mampu ku tulis tanpa pernah berani ku ungkapkan secara lantang