Autumn

1.7K 153 13
                                    

p.s: hehehe seperti biasa, aku rekomendasiin buat baca chapter-chapter sebelumnya.

p.s.s: it's gonna be long ass ride, jadi tolong dinikmati pelan-pelan yah, sankyu~

Yes, Alpha.

By littlesunhyuck.

Omega dengan surai cokelat madu itu terdiam, menatap kosong gumpalan kapas putih yang bergerak perlahan mengikuti tiupan sang angin.

Atensinya kemudian teralih pada kelopak bunga merah muda yang juga bertaburan, menghujani dirinya yang kini sedang berbaring di atas tanah lapang.

Ah, sudah musim semi ya?

Musim semi, musim yang pernah ia sukai, tapi kini ia benci.

Memikirkan hal tersebut Haechan tersenyum miris, matanya berkabut mengingat musim semi dua tahun yang lalu

Dimana ia pertama kali bertemu sosok yang kini sangat memiliki pengaruh besar dalam hidupnya.

Ketika ia bertemu dengan Alpha yang ditakdirkan dunia untuk menjadi pendamping hidupnya; Mark Lee.

***

Pertemuan pertama antar kedua insan dengan marga sama itu tidak terjadi secara dramatis.

Bisa dibilang mereka justru saling mengacuhkan keberadaan satu sama lain—bahkan Haechan sendiri, tidak langsung menyadari keberadaan sosok Mark pada saat itu.

Lelaki mungil tersebut hanya ingat ia satu kelompok dengan seorang alpha chaebol bernama Mark Lee yang kaya tujuh turunan; fakta yang ia ketahui karena teman satu kelompoknya tak henti membicarakan sang alpha.

"Oh, Tuhan, dia tampan sekali."

"Iyakan! Ooh, look at those eyes! Melihatnya saja sudah membuat lututku lemas."

"Kau tahu tidak? Katanya dia juga pewaris dari Lee Corp."

"Sumpah? Astaga, he's a jackpot!"

"Indeed. Bayangkan jika dia adalah mate-mu. Tidak hanya memiliki alpha dengan paras tampan, apa saja yang kau inginkan juga pasti akan terpenuhi!"

Kurang lebih begitulah bisikan-bisikan yang ia dengar dari beberapa siswa-siswi omega yang ada di dalam—dan luar—kelompoknya.

Haechan memutar bola matanya malas, terutama ketika mendengar bagaimana para omega tersebut berucap bahwa mereka rela melakukan apapun demi bisa bonding dengan alpha Lee tersebut.

Bodoh, kenapa kau rela menukarkan apapun demi sebuah bonding dengan seorang alpha?

Kau rela melepas kebebasanmu dan menjadi budak mereka, para alpha?

Sebuah hal yang bodoh

Haechan sering mendengar, dengan kedua telinganya

Bagaimana alpha yang akan selalu melindungi mate-nya

Bagaimana alpha juga akan memberikan rasa aman dan serta berusaha memenuhi semua kebutuhan omega-nya serta keluarganya.

Tapi Haechan juga melihat, langsung dengan kedua bola matanya

Ia melihat bagaimana alpha juga memiliki taring serta cakar yang dapat melukai orang di sekitarnya.

Dirinya kembali teringat akan perilaku ayahnya kepada ibu dan dirinya—yang seorang omega.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Yes, Alpha. [MarkHyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang