p.s: mungkin sebelum baca chapter ini, aku saranin kalian baca chapter sebelumnya. Thankyou~
Yes, Alpha
By: littlesunhyuck.
***
Suara gesekan antara alas sepatu dan permukaan tanah itu terdengar dengan jelas di kesunyian halaman sekolah yang sudah tampak lengang. Mark masih menarik lengan Haechan hingga akhirnya mereka tiba di depan Laferrari merah miliknya.
"Masuk."
"Tidak mau." Tolak Haechan, menatap tajam alpha di depannya.
Mark menutup matanya erat dan kembali berkata, "Masuk, Lee Haechan." Suaranya terdengar rendah dan tertahan. Tangannya tanpa sadar semakin mencengkram pergelangan sang Omega.
"Sakit, Mark!" pekik Haechan, yang segera membuat Mark melonggarkan gengamannya—tapi masih enggan melepasnya.
"Ada apa denganmu? Kenapa kau aneh sekali sih?" Tanya Haechan kesal. Mark masih terdiam dan menatap Omega di depannya. Ia mengulurkan tangannya, hendak mengelus pipi tembam itu—tapi segera ditepis oleh sang Omega.
"Jangan sentuh." Kalimat dengan nada dingin itu membuat Mark mengingat kejadian beberapa saat lalu, ketika Haechan dengan mudah membiarkan Alpha lain menyentuhnya dan bersemu karenanya. Wajah Mark mengeras dan tatapannya menajam.
Oh, Mark sungguh membenci hal itu.
Haechan kembali memekik tertahan ketika Mark mendorong bahunya hingga ia menabrak body Laferrari itu dengan keras.
Sang Alpha mengurungnya dengan kedua lengannya, ia menatap Iris Mark yang telah berubah menjadi keperakan. Untuk sesaat ia tertegun dan tidak bisa menggerakan tubuhnya, sebelum sebuah benda hangat menyentuh bibir plum miliknya berhasil mengembalikan kesadarannya.
Mark mencengkram dagu Haechan erat agar tidak bergerak dan memudahkannya melahap bibir menggoda itu. Ia mengulum kedua belah bibir itu bergiliran dan menghisapnya dengan keras.
Haechan menutup matanya erat dan semakin menekankan badannya ke body mobil itu. Jari-jari miliknya meremas seragam yang menutupi pundak sang Alpha dengan erat ketika lidah Mark menerobos masuk.
Satu tangan Mark terletak di pinggul Haechan sedangkan tangan lainnya menahan tengkuk sang Omega, memperdalam pangutan tersebut.
"Aww!" Mark memekik kesakitan dan melepas paksa pangutan tersebut. Ia menatap pria mungil dihadapannya dengan tajam. Mark meringis merasakan lidahnya yang baru saja menjadi korban pengigitan buas Haechan.
"Minggir! Hari ini aku pulang sendiri saja!" ucap Haechan sambil mendorong bahu Mark keras, sebelum akhirnya berlalu dari sana.
Meninggalkan Mark dengan lidahnya yang terluka.
"Sial, sakit sekali."
Mark meremas kemeja seragamnya di dada kirinya, tepat dimana kini terasa sangat sesak dan menyakitkan.
***
Haechan menghempaskan badannya yang masih terbalut seragam itu ke atas ranjang miliknya. Ia memejamkan matanya yang terasa sangat lelah.
Sebenarnya apa yang terjadi pada Alpha Lee itu huh? Kenapa dia hari ini sangat aneh dan menyebalkan sekali sih.
Sang Omega mengacak rambutnya kasar dan membuang nafas dengan keras. Ia menatap langit-langit kamarnya, membayangkan semua yang telah terjadi hari ini-dan sesosok wajah terbayang di alam bawah sadarnya.
"Jung.. Jaehyun." Gumam Haechan dan ia merasakan sesaat jantungnya berhenti berdetak. Ia meremas baju seragam yang menutupi dadanya, menatap bingung langit-langit itu.
Sebenarnya, perasaan apa ini?
-TEASER END-
Um, hai? masih adakah peminat fict ini?
maafkan diriku yang sudah lama tidak apdet dan ketika apdet malah cuma nyetor kek begini.
DAN YANG MEMBUAT AKU TERKEJUT ADALAH FICT INI BERHASIL TEMBUS 2K VOTE LEBIH. YAWLA, MIMPI APA AKU SAMPE BISA JADI KAYA BEGINI. TERIMAKASIH BANYAK, KALIAN TERBAIK! *bow
anggap aja ini sebagai hidangan pembuka sebelum aku memberikan menu utamanya. Aku masih berusaha merapihkan lanjutan dari cerita ini, jadi tunggu ya. Lanjutannya bakal aku post weekend ini, selama gak ada hambatan *semoga lancar*
Sekalian tes gelombang juga kan? apakah masih ada yang menunggu fict ini.
terakhir, vote, kritik dan saran sangat diterima
with love, littlesunhyuck
KAMU SEDANG MEMBACA
Yes, Alpha. [MarkHyuck]
FantasyTerlahir sebagai seorang Omega membuat Haechan menolak jika ia dianggap lemah, dan dia bersumpah bahwa seumur hidupnya ia tidak akan tunduk dengan siapapun; bahkan kepada seorang Alpha bernama Mark Lee. [Beware! SlowUpdate!]