sweeter than ice cream pt. 2

287 37 24
                                    

pada akhirnya, jisung menyetujui permintaan seungmin untuk menjadi perancang busana dalam program tv yang disutradarai oleh yeji.

oleh karena itu, hari ini seungmin kembali datang ke studio jisung untuk melakukan pengukuran.

tak seperti biasa yang selalu tampil dengan setelan rapinya, kali ini jisung memakai pakaian yang lebih santai. kemeja baby blue dengan kerah yang terbuka lumayan rendah dan celana bahan berwarna putih.

sementara itu, seungmin hanya mengenakan kaos hitam berlengan pendek dengan celana jeans berwarna senada.

jisung melakukan kegiatan pengukurannya dengan lihai, mengingat ini merupakan hal dasar yang selalu ia lakukan sebelum merancang pakaian yang tepat untuk para kliennya.

mulai dari panjang tangan, lingkar tangan, dan panjang bahu, ia merentangkan meteran dan mencatat semuanya dalam keheningan, tanpa berniat membuka percakapan di antara mereka.

selanjutnya, lingkar pinggang. untuk itu, jisung melingkarkan meterannya di pinggang seungmin dari arah belakang.

hal itu, membuat posisi mereka menjadi seolah berpelukan secara tidak langsung.

bohong kalau seungmin tidak merasa gugup tiap kali merasakan jemari lentik jisung bersentuhan dengan tubuhnya. terlebih, dengan keheningan yang mencekik ini membuat tension di antara mereka semakin meningkat.

"berbaliklah."

seungmin menurut atas permintaan jisung untuk menghadap ke arahnya.

si pemuda kim kembali meneguk ludahnya kasar begitu jisung berdiri hanya dengan jarak kurang dari sepuluh senti dan mulai mengalungkan meteran melingkari dada bidangnya.

kedua netranya memperhatikan tiap inci wajah jisung yang tampak tenang dan tak memiliki ekspresi.

"ah, ini membuatku gugup tanpa alasan," aku seungmin sembari tertawa hambar.

hal tersebut membuat atensi jisung teralih padanya dan pandangan mereka bertemu.

hanya sesaat karena jisung dengan cepat memutuskan kontak mata di antara mereka. "tubuhmu bagus," pujinya, entah secara sengaja atau tidak.

seungmin yang tidak tahu harus membalas apa setelah dipuji tiba-tiba seperti itu hanya berdehem canggung dan membiarkan jisung yang mulai mengambil potongan kain dengan beberapa warna berbeda kemudian menyampirkannya di bahu tegap milik si pemuda kim, guna mencari warna yang cocok untuknya.

"merah cocok untukmu," tutur jisung.

"kupercayakan semuanya saja padamu. aku tidak tahu banyak hal selain memasak, haha ...." seungmin kembali tertawa hambar sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

entah apa yang lucu, tetapi hal itu berhasil membuat sudut bibir jisung tertarik dengan sendirinya.

"apa ini? kau bisa tersenyum juga ternyata," ucap seungmin tak percaya.

rasa-rasanya ini kali pertama ia melihat pemuda kaku nan misterius itu menyunggingkan senyumannya.

terlebih, raut malu-malu samar yang ia tunjukkan secara spontan setelahnya membuat pemuda mungil itu terlihat menggemaskan.

penayangan pertama dari program tv yang mengangkat tema chef gay itu berlangsung sukses dan menarik perhatian penonton. meskipun sempat mengandung kontroversi, tetapi tak sedikit juga yang memberikan dukungan positif.

seungmin telah mendapatkan komisinya dan berhasil mempertahankan tempat tinggal serta restorannya dengan melunasi sebagian tunggakan.

kling kling!

mixtape; seungsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang