mixtape; seungsung

all i want for christmas is you

a/n

aku ngetik chapter ini beneran ngebut banget karena tiba-tiba aja ide melintas di kepala, padahal tadinya belum ada niatan update wkwk

ini bakal full of fluff, semoga tidak cringe

anyway, merry christmas buat kalian yang merayakan! 🥳🎄

enjoy reading <3

//

"kamu masih kerja juga? ini malam natal, seungmin!"

jisung merajuk tatkala dirinya bangun di pagi ini dan mendapati seungmin yang sudah siap dengan setelan jas kerjanya dan rambut yang ditata rapi.

"maaf. pak chan ada meeting sama investor luar negeri hari ini. dia minta aku buat temenin dia."

"bang chan sialan! sampai kapan kamu bakal nurut terus sama dia, sih? ini udah kelewatan, tahu nggak?!"

"aku tahu, ji. tapi walau gimana pun, kita nggak bakal hidup nyaman seperti ini kalau bukan karena dia."

muka jisung semakin tertekuk mendengar sang kekasih yang terus saja membela atasannya yang maniak kerja itu.

makin dongkol lagi tatkala dirinya tak bisa membantah fakta yang dilontarkan seungmin barusan.

hampir tiga tahun mereka tinggal bersama di apartemen yangㅡbisa dibilangㅡcukup elit ini, setelah melarikan diri dari keluarga masing-masing.

seungmin sebenarnya berasal dari keluarga yang sangat berada. ayahnya merupakan pemilik salah satu perusahaan ternama di kota ini dan ibunya seorang designer terkenal.

meskipun tak saling berbagi perhatian, tetapi hubungan keluarga kim cukup baik. bahkan, seungmin yang notabene berstatus sebagai anak sulung, telah digadang-gadang menjadi penerus perusahaan sang ayah.

namun, semua berubah sejak seungmin mendeklarasikan bahwa dirinya merupakan penyuka sesama jenis dan berniat menjalin hubungan romantis dengan jisung.

tuan dan nyonya kim marah besar, mengusir seungmin dari rumah, dan mengancam akan mencoret nama si pemuda kim dari silsilah keluarga apabila ia berani menampakkan keberadaannya lagi bersama jisung di hadapan mereka.

semua aset yang tadinya menjadi milik seungmin pun disita. mobil, motor, kartu kredit, bahkan rekeningnya pun ditutup paksa.

hal yang tak jauh berbeda juga terjadi pada keluarga jisung.

pada akhirnya, keduanya tinggal di sebuah kost-kostan kecil yang murah, memulai semuanya dari nol hanya dengan bermodalkan sisa uang yang ada di dompet mereka dan bekerja part-time.

keadaan mulai membaik setelah senior seungmin semasa kuliah dahulu, bang chan, menawarkan pemuda itu untuk menjadi sekretaris di perusahaan yang ia pimpin.

gaji yang lebih dari cukup ia berikan, hingga membuat seungmin mampu mencicil mobil dan apartemen baru dalam waktu dekat, dengan syarat; seungmin harus selalu siap sedia apabila diminta bekerja, tak kenal waktu.

"belain aja dia terus! lama-lama kamu selingkuh sama dia di belakang aku," dumel jisung dengan kedua tangan yang terlipat di depan dada.

bukannya merasa tersinggung, seungmin malah terkekeh mendengar tuduhan random dari sang kekasih.

"astaga! mikir apa sih kamu? dia juga udah punya pasangan, sayang. lagian, aku sama dia ada di posisi yang sama, kamu lupa?" seungmin mengacak rambut jisung dengan gemas.