2🤍 Photoshoot

1K 100 8
                                    

"Kenapa musti fitting baju barengan sih, eonnie? Kan bisa sendiri-sendiri aja." Lirih Wonyoung pada managernya seraya mempercepat langkahnya.

Hari ini ia mendapat kabar tiba-tiba kalau harus fitting baju pengantin di butik bareng Haruto. Memang segala tentang WgM ini tiba-tiba sekali.

Dan sekarang Wonyoung sudah berada di basement parkir butik yang dimaksud dan sedang jalan masuk menuju gedung. Sebenarnya ia masih belum siap bertemu Haruto lagi setelah pertemuan pertama mereka.

"Stylish WGM mau nyari baju yang cocok dan serasi buat kalian. Udah jangan sedih gitu mukanya, kan mau ketemu calon suami." Goda sang manager yang melihat Wonyoung memanyunkan bibirnya.

"Apasih, eonnie."

Wonyoung hanya bisa pasrah dan menyiapkan hati kalau-kalau dicueki Haruto lagi.

"Anyeonghaseyo." Manager eonnie menyapa stylish WGM dan manager Haruto yang sedang mengobrol dengan karyawan butik.

Haruto sendiri sudah duduk di single sofa panjang sambil memainkan ponsel. Wonyoung takut-takut untuk mendekati. Padahal sang manager sudah mengodenya untuk menunggu di sofa bersama Haruto.

"Anyeonghaseyo."

Pada akhirnya Wonyoung tetap mendekati Haruto. Mau bagaimana lagi.

Lelaki itu menoleh, masih dengan wajah datarnya dan mengangguk sedikit membalas sapaan Wonyoung.

Wonyoung duduk di sebelah Haruto dengan space yang lumayan jauh. Ia mendaratkan bokongnya tepat di sebelah lengan sofa sekali.

Beberapa menit terdiam, Wonyoung memberanikan diri mengajak Haruto mengobrol. Biar bagaimanapun mereka harus akrab kan?

Wonyoung menarik napas panjang agar tak gugup saat bicara. "Haruto-ssi, kamu sudah dari tadi?"

"Gak, baru aja." Haruto menyahut tanpa menoleh.

Senyum Wonyoung mengembang. Haruto sudah ada kemajuan. Menjawab pertanyaannya dengan tiga kata sekaligus, tidak seperti kemarin yang cuma sepatah-sepatah. Wonyoung pun jadi berani bicara lagi.

"Eum... omong-omong, lagu Volkno milikmu keren banget."

Wonyoung mengetuk-ngetukkan jarinya pada lengan sofa menunggu respon Haruto. Tapi ternyata lelaki itu tak merespon. Memang seharusnya Wonyoung tadi diam saja. Sekarang ia jadi merasa kecewa sendiri karna diabaikan.

Beruntung stylish WGM dan karyawan butik memanggil keduanya untuk mencoba baju yang sudah dipilih. Mereka sama-sama berdiri dan mengikuti karyawan butik menuju fitting room. Tak butuh waktu lama, Haruto dan Wonyoung sudah sama-sama mengenakan baju senada berwarna broken white.

Kini keduanya berdiri berdampingan di depan cermin besar untuk mengecek penampilan masing-masing. Apakah ada yang kurang pas atau bagaimana. Namun bukannya melihat pantulan dirinya sendiri, Haruto malah terus menatap Wonyoung melalui cermin. Tentu saja itu membuat Wonyoung gugup dan salah tingkah.

"H-haruto-ssi, apa ada yang salah dengan gaun ini?"

Haruto terkesiap dan mengalihkan pandangannya pada pantulan dirinya sendiri. Jujur saja, tadi ia sempat terpana melihat kecantikan Wonyoung yang mengenakan gaun pengantin. Haruto tak memungkiri kalau gadis itu memang sangat cantik, terlebih jika dilihat dari dekat seperti sekarang.

We Got 'Love' ||WONRUTO|| Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang