𝐁𝐀𝐆𝐈𝐀𝐍 𝟎𝟔: kesepakatan

287 41 2
                                    

‼️ 𝗗𝗶𝗵𝗮𝗿𝗮𝗽𝗸𝗮𝗻 𝗺𝗲𝗺𝗯𝗲𝗿𝗶
𝘃𝗼𝘁𝗲 𝘀𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗱𝘂𝗸𝘂𝗻𝗴𝗮𝗻 ‼️


📍Suwon, Korea Selatan.

Sayangnya rencana Jaekyung pada sore itu tak bisa berjalan dengan baik. Orang kepercayaan yang selalu Jaekyung beri beberapa tugas itu tak memberikan laporan yang akurat membuat pria ini perlu mencari seorang pria yang menjadi buronan nya secara mandiri.

Selama enam jam Jaekyung menghabiskan waktunya itu untuk berkeliaran di kota Suwon hanya untuk mencari Choi Heeseung. Bahkan tak ada kata lelah bagi pria bertubuh tinggi ini, amarah nya telah menguasai dirinya bahkan hingga melahap habis rasa lelah tersebut seolah-olah merubah Jaekyung jadi mati rasa

Dan disinilah kini Jaekyung. Karena trik gila yang tergolong jenius itu kini membuat dirinya berhasil menelusup masuk ke suatu kamar hotel yang dijadikan Heeseung sebagai tempat berlindung diri dari kejaran Jaekyung.

Tak lama dari itu, ia melihat kenop pintu perlahan mulai berputar dan akhirnya menampilkan sosok seorang pria. Kedua kaki jenjangnya itu mulai memasuki ruangan ini, dan dengan sekali gerakan Jaekyung berhasil membawa kedua pasang mata itu untuk tertuju hanya kepada dua pasang matanya.

 Kedua kaki jenjangnya itu mulai memasuki ruangan ini, dan dengan sekali gerakan Jaekyung berhasil membawa kedua pasang mata itu untuk tertuju hanya kepada dua pasang matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau pikir kau bisa lari dariku?" Pernyataan sederhana itu jelas membuat Heeseung merinding. Pasalnya ia tak menyadari keberadaan Jaekyung sama sekali dan beliau secara tiba-tiba menarik kerah pakaiannya.

"Siapa yang berusaha lari darimu?" Pertanyaan polos yang dilontarkan oleh Heeseung membuat cengkraman Jaekyung pada kerah baju Heeseung kian mengerat.

"Manusia manipulatif sepertimu perlu dimusnahkan secepatnya"

"Bukankah manusia egosentris sepertimu juga perlu dimusnahkan?"

Choi Heeseung menyeringai setelah berkata seperti itu, "Tak usah merasa paling suci. Kita sama-sama sebuah hama di dunia ini"

Tatapan Jaekyung berubah menjadi semakin intens dan tajam saat berfokus kepada Heeseung. Bahkan Heeseung kembali menampar Jaekyung dengan perkataan yang lebih tajam, dia ini memang penjahat polos.

"Terimakasih telah mengakui bahwa dirimu sebuah hama yang memanipulasi orang-orang bahkan sama hal nya seperti parasit" Jaekyung akhirnya bersuara yang diiringi oleh seringai lembut dari sudut bibirnya.

Tak senang mendengar hal tersebut membuat Heeseung berhasil melepaskan cengkraman tangan Jaekyung secara kasar dan kembali menarik diri untuk berdiri di hadapan pria tinggi yang songong ini.

"Kau tahu? Sebenarnya aku bukan tipikal orang yang suka membuang-buang waktuku hanya untuk orang sepertimu" Jaekyung kembali berucap dan tangannya mulai melempar beberapa map coklat keatas meja

𝗖𝗮𝗺𝗯𝗶𝗼 𝗥𝗲𝗽𝗲𝗻𝘁𝗶𝗻𝗼: Joo Jaekyung (Jinx Mingwa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang