" Haii kalian " Ruka.
" kalian siapa?, kenapa mirip sekali dengan kami " Sabil.
* Cerita ini mengandung unsur kekerasan ⚠️, dan juga bahasa yang baku/non baku.*
No copyright, NO PLAGIAT!!!
( Sudah end ).
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di tahun 2022 lalu...
Bel sekolah berbunyi pertanda bahwa waktu pulang sudah tiba, Ananda Rama berjalan menuju pintu keluar sekolah. Ia tidak sendirian, bersama teman temannya ia berjalan menelusuri lorong sekolah. Sesampainya di gerbang sekolah mereka merencanakan untuk berjalan jalan di sekitar sekolah yang kebetulan dekat dengan taman.
" Eh jalan jalan yok keliling taman " ucap jaedan.
" Ayok aja, tapi nanti mampir warung mbok Ipeh ya beli jajan " sahut Sabil, lalu mereka pergi jalan-jalan dan tidak lupa untuk mampir ke warung mbok Ipeh.
Ketika mereka asik ngobrol sambil menikmati indahnya taman, Rama dan Yudha tidak sengaja menemukan satu foto yang menurutnya sudah usang.
" Eh, apa nih " Yudha mengambil foto tersebut dan memperlihatkan kepada teman temannya.
" Eh foto lama cuy, eh tapi kok- " Satria terdiam sejenak melihat foto yang di tunjukkan oleh Yudha.
" Wah anjir sejak kapan kita foto begini " Jaedan angkat bicara.
" Kayaknya bukan foto kita deh, tapi. Akh sudahlah bawa aja " Rama lalu membawa foto tersebut lalu menyuruh Yudha menyimpan nya.
Di rumah, Rama sudah sampai di depan pintu masuk. Ia terkejut akan kedatangan ayahnya yang sudah lama tidak pulang.
" A-ayah? " Rama terkejut sehingga suara nya bergetar.
" Hai anak ayah, apa kabar " Jony ayah dari Rama menyambut sang putra semata wayangnya pulang.
Grepp...
" Hisk ayah, Rama rindu ayah kenapa baru pulang sekarang ayah " Rama langsung memeluk sang ayah erat erat menyalurkan rasa rindunya selama 2 tahun ditinggal keluar negeri oleh ayahnya.
" Maafin ayah ya, sebenarnya tahun lalu ayah pulang tapi perusahaan ayah ada masalah jadi ayah tidak pulang " balas sang ayah memeluk erat balik sang putra.
" Jangan pergi lagi ayah " Rama masih terisak.
" Ayah akan selalu disini bersama Rama " singkat sang ayah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di kamar Rama membuka handphone nya untuk melihat pesan grup WhatsApp yang sedari tadi berisik sekali.
Antek antek gweh.....
Oi Rama _yudha.
Ape..
Ni foto gw yg simpan? _yudha.
Hooh, siapa tau nanti lu ketemu Ama yang punya..
Hmm oke deh, oh iya Besok kita jalan jalan lah ke pantai _yudha.
Ngikut aja _satria.
2in _radityo.
Hmm boleh
Okeh besok gw booking villa Di sana _yudha.
Rama mematikan handphone nya lalu pergi menuju kamar mandi untuk sikat gigi dan cuci muka bersiap untuk tidur.
Ahh sepertinya anak ini bisa membantu ku...
Dari sudut ruangan terlihat sesosok pria yang ternyata adalah Ruka, yang sedang duduk di balkon kamarnya Rama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
