Halo ges....
Setelah semua masalah yang dihadapi, akhirnya selesai juga. Yudha dan kawan-kawan berpamitan kepada Yaksha dan kawan-kawan untuk pulang ke rumah masing-masing.
"Huhh akhirnya kelar juga masalahnya" keluh Radityo.
"Terimakasih sudah membantu kami, akhirnya kami bisa tenang sekarang" Sakthika.
"Eh hey lihat cahayanya sudah muncul, saatnya kita pergi" Radyta.
" Apa kalian tidak ingin berpamitan dengan keluarga kalian?" Tanya Sabil.
"Ah iya hampir lupa, ayok kita ke rumah masing-masing" Yaksha.
"Aku kangen bunda" Sakthika.
Akhirnya mereka memutuskan untuk pulang bersama ke Korea.
Sesampainya di sana, mereka langsung menuju rumah masing-masing. Yaksha dan kawan-kawan juga turut pulang untuk berpamitan.
"Papah aku pulang" Yudha memasuki rumah yang selama ini ia rindukan.
"Anak mamah..., ya ampun kemana aja kok baru pulang" bukannya sang papah yang muncul, tapi melainkan sang mamah yg muncul lalu memeluk Yudha.
Di sisi lain, Yaksha sudah sampai di rumahnya.
"Yaksha, ibun rindu dengan mu" ibun menangis memeluk foto Yaksha yang terpajang di kamarnya.
"Ibun...ini Yaksha" Yaksha memeluk ibunnya.
"Ya tuhan Yaksha, anakku" sontak ibun langsung memeluk Yaksha erat erat.
"Ibun... Yaksha kesini mau pamit" Yaksha melepas pelukannya.
"Iya iya nak ibun tau, sekarang ibun ikhlas atas kepergian kamu nak. Yang tenang ya di sana, tolong maafkan kesalahan Abang mu" ibun membalas perkataan Yaksha dengan airmata yang tak kunjung reda.
"Makasih ibun udah mau ikhlasin Yaksha, Yaksha bisa tenang sekarang" Yaksha langsung menghilang.
Di kediaman Sakthika.
"Nyonya, ada seseorang ingin bertemu dengan anda" ucap salah satu pembantu di rumah sakthika.
"Suruh dia masuk" singkat bunda Sakthika.
Cklekk...
"Bunda..." Panggil Sakthika.
"Thika?, itu kamu nak?" Sang bunda masih tidak percaya apa yang ia lihat.
"Iya bunda, tapi thika kesini cuma mau pamit sama bunda dan ikhlasin thika ya Bun. Thika gak tenang kalo bunda belum ikhlas" balas Sakthika.
"Bunda ikhlas nak, bahkan setelah bertemu dengan adikmu bunda sadar selama ini bunda salah" bunda Sakthika menitihkan air matanya.
"Terimakasih sudah mau mengikhlaskan kepergian thika bun, thika titip adek ya. Dadah bunda..." Sakthika menghilang.
Dan pada akhirnya orang yang telah meninggal akan kembali ke tempat yang seharusnya.
After that incident, The end....
Buat pembaca setia makasih udah bertahan sampai detik ini....
Dan selamat membaca WP baru....
Bay bay....
KAMU SEDANG MEMBACA
After that incident || NCT wish. Season 2 from Why Us?.
Ficción General" Haii kalian " Ruka. " kalian siapa?, kenapa mirip sekali dengan kami " Sabil. * Cerita ini mengandung unsur kekerasan ⚠️, dan juga bahasa yang baku/non baku.* No copyright, NO PLAGIAT!!! ( Sudah end ).