Karena besok hari sepesial ku, jadi ku double up hari ini.....
Zyutt....
" Huhhh, astaga memori apa tadi " Sabil terbangun dari tidurnya mendapati ia sedang berada di kamar hotel dan ada Rama di sampingnya.
" Eh lu kenape bjir bangun bangun ngejimprak begitu " Rama yang sedari tadi asik memainkan ponselnya terkejut melihat Sabil tiba-tiba bangun.
" Anjir gw tadi mimpi masa lalu kita, jadi mereka itu sosok yang neror kita selama ini " dengan terengah-engah Sabil menceritakan semua yang ia lihat di bayangan mimpi tadi.
" Maksud lu, 6 anak yang sering Dateng ke dalam mimpi kita itu mereka yang di kenalin Ama Yudha? " Rama bingung.
" Iya Cok, kita harus bicarakan ini sama yang lain " Sabil langsung beranjak dari tempatnya lalu pergi keluar kamar.
" Jadi...Ruka yang kemarin mirip gw? " Gumam Rama. Ia terdiam memikirkan kejadian masa lalu yang pernah ia alami.
Tap tap tap....
Suara langkah kaki Sabil terdengar dari kamar Yudha dan Satria.
Sang penghuni kamar pun keluar mendengar suara tersebut.Cklekk....
" Buset ada ape buru buru bet " ucap Yudha mengintip dari balik pintu.
" Ada yang mau gw omongin sama kalian, kumpul di kamar lu aja " Sabil langsung masuk kamar Yudha.
" Eh eh gak permisi dulu " Satria yang sedang asik menonton TV melihat Sabil nyelonong masuk pun protes.
" Ini penting, cepat kumpulan semuanya " ucap Sabil lalu duduk di sofa berhadapan dengan Satria.
" Emang ada apa cuy, kok kayaknya serius amat " tanya Satria sambil nyemil jajan.
" Perihal sosok yang neror kita selama ini dan mereka yang di kenalin Ama Yudha " sambung Sabil, ia juga ikut nyemil jajan yang di pegang Satria.
" Heh main ambil aja, bayar sini " Satria langsung menepis tangan Sabil yang ingin mengambil jajannya kembali.
" Aelah pelit amat " Sabil terkekeh melihat tingkah Satria.
" Biarin wleee..." Ejek satria.
" Gw slepet tau rasa lu " lama lama geram juga si Sabil.
Yudha yang sibuk dengan ponselnya mendengar dua anak tadi tertawa kecil.
Beberapa saat kemudian semuanya sudah berkumpul di kamar Yudha.
" Ada ape nih " ujar Radityo.
" Tentang sosok yang selama ini neror kita " sambung Sabil.
" Si Sakthika Sakthika itu? " Sahut satria.
" Bahkan bukan cuma Sakthika, Ruka dan yang lain juga " sambung Rama.
Situasi semakin panas dan serius.
" Ada apa sama mereka, kan sekarang mereka gak neror kita lagi " Jaedan ikut bicara.
" Justru itu, dan kalian tau?. Yang waktu itu kita temui di gudang bekas itu ternyata mereka yang selama ini neror kita " ucapan Sabil membuat semua yang di sana terdiam dengan pikiran masing-masing.
" Jadi... Yaksha itu... " Belum sempat Yudha selesai bicara tiba-tiba angin berhembus kencang. Padahal posisi mereka sedang berada di hotel.
Whushhh....
" Kok gw merinding ya " celetuk jaedan.
" Kalian sudah tau ya? " Sakthika.
Tiba-tiba Sakthika muncul dari belakang Rama, mengejutkan semua yang berada di sana.
" Yahh ketauan deh..." Ruka.
Tak lama ruka pun muncul juga di susul dengan yang lain.
Semua yang berada di sana terdiam karena merinding. Astaga berarti sedari tadi mereka mendengarkan pembicaraan kita.
" Kalian, kenapa tidak bilang saja sejak saat itu. Kami sangat tertekan akan suara jeritan kalian tau... " Rama kesal atas perbuatan Yaksha dan kawan-kawan padanya dan teman temannya dulu.
" Hehe maaf lagian waktu itu kami mau bilang yang sejujurnya tapi kalian malah pergi dari jepang " Ruka.
" Yakan kita gak tau " sahut Sabil.
" Lah terus kenapa kalian bisa disini? " Tanya jaedan.
" Rahasia..." Jauzan.
" Ya udah sekarang tidur semuanya, besok kita harus pulang ke jepang untuk melaksanakan misi kita " ucap Yudha menyuruh mereka untuk segera tidur.
" Okeh... " Jawab mereka serentak.
Lalu mereka kembali ke kamar masing-masing untuk tidur karena besok mereka harus kembali ke jepang.
TBC....
Yuhuu lumayan nih....
Jan lupa ⭐ nya yaww....
KAMU SEDANG MEMBACA
After that incident || NCT wish. Season 2 from Why Us?.
Fiksi Umum" Haii kalian " Ruka. " kalian siapa?, kenapa mirip sekali dengan kami " Sabil. * Cerita ini mengandung unsur kekerasan ⚠️, dan juga bahasa yang baku/non baku.* No copyright, NO PLAGIAT!!! ( Sudah end ).