.....
Setelah menggosok gigi dan cuci muka, Rama bersiap untuk tidur.
Rama pergi menuju ruang ganti pakaian dan mengganti pakaiannya dengan piyama.
Selesai memakai piyama ia mengambil obat di nakas dekat lemari pakaian untuk ia minum." Huhh dadaku sesak, dimana obatnya " Rama panik mencari obatnya, mengacak acak nakas.
Akhirnya ia menemukan obat yang ia cari, dan mengambil minum untuk meminum obatnya.
" Huhh semoga aku cepat mendapatkan uang untuk pengobatan ku " gumam Rama.
Sedikit cerita tentang Rama, ia anak tunggal dari keluarganya yang sudah tidak utuh atau sudah bercerai. Dia memiliki penyakit kanker paru-paru dan harus mendapatkan perawatan untuk kesembuhannya.
Di tepi kasur, Rama memandangi langit malam yang indah. Ada enam bintang bersinar paling terang Di sana yang memikat pandangan Rama.
" Wahh indah sekali malam ini, eh ada enam bintang di sana. Woahh " Rama terpesona dengan keindahan bintang tersebut.
" Hoamm aku ngantuk, ah iya aku harus tidur besok sekolah " Rama lalu memejamkan matanya untuk tidur.
Tiba-tiba salah satu dari bintang tadi turun menuju rumah Rama.
Zyutt....
Aku masuk kedalam mimpinya saja....
" Huhh aku dimana " Rama bangun dari tidurnya ( dalam mimpi ).
" Haii..." Tiba-tiba Ruka muncul menyapa Rama.
" Astaga kaget, hai juga " balas Rama dengan sopan.
" Kau Rama kan? " Sahut Ruka
" Ah ya aku Rama, kok kamu tau namaku? " Rama bingung kenapa orang itu bisa tau namanya.
" Ah okey, kenalin aku Ruka Putra Janggala.
Kamu sedang apa disini? " Ruka memperkenalkan diri, lalu bertanya kepada Rama." Ntah aku tiba-tiba ada di sini , kamu juga ngapain di sini. Kenapa semuanya putih " balas Rama lalu melihat sekitar.
" Aku disini karena ini tempat ku " sahut Ruka.
Rama bingung, apa maksudnya tempat ini tempatnya.
" Tidak usah bingung, coba kau lihat kesana " Ruka yang melihat Rama kebingungan menunjuk ke arah belakang Rama yang terdapat 5 anak yang sedang melihat kearahnya.
" Siapa mereka, kenapa pakaian kalian putih semua " tanya Rama.
" Kami butuh bantuan mu " Ruka membalas pertanyaan Rama.
Jangan bunuh dia bunuh saja aku!!....
Hentikan!!
SAKTHIKA....
Hentikan, sakit!!!
Tolong kami!!...
Tiba-tiba semua menjadi hitam dan terdapat suara jeritan jeritan minta tolong dan teriakan seseorang memanggil temannya.
" Hey kau dimana, suara apa ini " Rama panik ketakutan mendengar suara tersebut.
Suara tersebut terulang berkali-kali.
" TIDAKKKKKK....aaaaa " Rama berteriak lalu ia terbang dari mimpi buruknya.
" Hahh hahh hanya mimpi? " Nafas Rama terengah-engah karena terkejut.
" Siapa Ruka?, kenapa dia datang ke mimpiku " gumam Rama. Lalu ia melanjutkan tidurnya karena masih pukul 01.00 dini hari.
Esoknya ia sudah berada di sekolah.
Ia masih memikirkan kejadian di mimpinya itu, masih terbayang di benaknya." Oy kenape lu ngelamun " Sabil menyenggol lengan Rama untuk menyadarkannya dari lamunan.
" Eh Emma gak ada " Rama sadar dari lamunannya.
" Bro, lu di datengin juga? " Tanya Yudha pada Rama.
Rama tau maksud Yudha lalu mengangguk pelan.
" Ohh aku tau, emang ada apa sebenarnya tujuan mereka datang ke mimpi kita? " Jaedan yang tau langsung ikut berbicara.
" Ntah lah, aku hanya mendengar jeritan jeritan minta tolong dan ada yang meneriaki satu nama yaitu Sakthika " sambung Rama.
" Kita cari tahu nanti saja, kita fokus ujian dulu buat kelulusan " sahut Yudha, lalu mereka melakukan kegiatan seperti biasa.
TBC....
Jangan lupa klik ⭐ nya yaww......
KAMU SEDANG MEMBACA
After that incident || NCT wish. Season 2 from Why Us?.
Ficção Geral" Haii kalian " Ruka. " kalian siapa?, kenapa mirip sekali dengan kami " Sabil. * Cerita ini mengandung unsur kekerasan ⚠️, dan juga bahasa yang baku/non baku.* No copyright, NO PLAGIAT!!! ( Sudah end ).