14. Hevan.

134 17 2
                                    

Ebewww.....

Ebewww

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

















Di rumah sakit Yudha dan kawan-kawan menjenguk Raja untuk pertama kalinya. Mereka tak lupa membawa bingkisan untuk keluar pasien.

" Uy ini bawa lah, berat anjer " ucap Satria yang kesulitan membawa bingkisan yang Segede gaban.

" Eh ehehe sini gw bantu " sahut Radityo lalu membantu Satria membawa bingkisan.

" Bener kan ini rumah sakitnya, ntar salah lagi " ujar Jaedan.

" Bener kok ini, yok masuk " balas Yudha lalu mereka memasuki rumah sakit tersebut.













Mereka agak kesulitan mencari ruangan rawat Raja karena ruangan VVIP di sana cukup ramai. Kebanyakan Horang kaya🗿.

" Ah ini deh kayaknya " Yudha mengintip sedikit, dan ternyata benar ada Hevan yang sedang berbicara dengan Raja di dalam.

" Weh kok ada kakaknya Sakthika " ucap Rama.

" Dah masuk aja lah " Yudha langsung memasuki kamar tersebut.




Cklekk...

" Duarr " Jaedan.

" Eh ayam kuda, astaga ngagetin aja " Hevan yang belum sadar masih sempat ketawa, namun setelah sadar ia justru terdiam.

" Ey yo bang, apa kabar " Sesuai rencana Satria akan berpura-pura menjadi Sakthika.

" Dek?, itu kamu? " Tanya Hevan tak percaya.

" Iya lah siapa lagi " balas Satria/Sakthika.

Grepp...

" Ya tuhan kau masih hidup?, m-maafin Kaka dulu ya. Kaka terpaksa " Hevan tiba-tiba memeluk Satria dengan air mata yang berjatuhan.

" Ehhh " Satria terdiam, tak lama ia membalas pelukan sang empu di depannya.

" Aku ingin memeluknya " Sakthika.
Ternyata Sakthika lah yang membalas pelukan tersebut.

" Udah ah masa cowo cengeng, huu Abang cengeng " ucap Satria yang membuat Hevan mengerutkan bibirnya. Lucu🥲.

" Ish Abang gak cengeng, tuh gak nangis kan " Hevan mengusap air matanya dengan sigap.

" Wkwk lucu juga " gumam Yudha.
" Woi yang sakit disini " Raja yang sedari tadi memperhatikan mereka akhirnya angkat bicara.

" Eh iya lupa, nieh bingkisan " jaedan menunjukkan bingkisan yang Segede gaban itu pada Raja.

" Anjir itu bingkisan gede amat " Raja terkejut melihat bingkisan tersebut.

" Gak mau ya udah " Jaedan mengambil kembali bingkisan tadi.

" Eh jangan, taroh situ aja "  sambung Raja.

" Ey bang kok bisa jatoh dari mobil " Yudha muncul dari balik tubuh jaedan yang jangkung.

Raut wajah Raja berubah yang tadinya senyum sekarang malah ketakutan.

" Eh lu nape kek ketakutan gitu " tanya Hevan pada Raja, karena melihat raut wajah Raja yang ketakutan.

" D-dia, p- pergiii kalian sudah matii " tiba-tiba Raja memberontak ketakutan melihat Yudha dan kawan-kawan.

" Eh lu kenapa, mereka masih hidup loh " Hevan kebingungan.

" Eh lu kenapa, mereka masih hidup loh " Hevan kebingungan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC....
Jan lupa ⭐ nya yaww....

After that incident || NCT wish. Season 2 from Why Us?.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang