" Haii kalian " Ruka.
" kalian siapa?, kenapa mirip sekali dengan kami " Sabil.
* Cerita ini mengandung unsur kekerasan ⚠️, dan juga bahasa yang baku/non baku.*
No copyright, NO PLAGIAT!!!
( Sudah end ).
Halooooiiii aku kembali 😌 Maaf lama gak update soalnya banyak yang minta pov di tik tok 😭....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah mengantar Satria ke rumah sakthika untuk menemani bundanya. mereka memutuskan untuk mengantar satria untuk menjalnkan misi mereka demi menyelesaikan masalah keluarga mereka.
kembali pada mereka yaitu yudha, sabil, radityo, jaedan dan yaksha, mereka pargi menuju titik lokasi terakhir bagas.
"ya mungkin dia stres karena gagal dapetin raja" sahut sabil, lalu mereka memasuki tempat kumuh tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*rumah bagas*
mereka memasuki pekarangan rumah yang terlihat usang tersebut dengan hati hati karena disana terdapat banyak jebakan yudha merasakan itu semua.
"hati hati banyak jebakan" pinta yudha lalu di balas anggukan oleh yang lain.
salah satu bodyguard tidak sengaja menginjak ranjau yang terpasang di dekat sana,dan....
duarrr....
"aaaa astaga" rama teriak ketika salah satu potongan tubuh bodyguard itu mengenai kemeja yang ia pakai.
"eww bola matanya" ucap sabil melihat salah satu bola mata menggelinding.
"SUDAH KU BILANG HATI HATI, KENAPA TIDAK MAU MENDENGAR HAHH!!" yudha marah sekarang, lantaran tidak ada yang mau mendengarkan peringatannya.
"m-maaf tuan muda" semua bodyguard ketakutan karena baru pertama kalinya yudha semarah ini.
"bjir ngeri" batin sabil.
semua pun memasuki rumah tersebut, namunalangkah terkejutnya mereka semua ketika melihat mayat bagas yang sepertinya sudah lumayan lama di sana.
"sialan dia sudah jadi mayat,lalu bagaimana kita akan melaporkannya kepada polisi" ucap sabil.
"tuan kami menemukan ini" sahut salah satu bodyguard yang menyelusuri kamar bagas.
"kamera?, apa dia meninggalkan sesuatu disini" gumam yudha, laluia memutar salah satu rekaman yang ada di kamera tersebut.
ekhmm sebelumnya saya bagas viandra ingin mengcapkan minta maaf sebesar besarnya kepada keluarga raja dan yaksha atas kesalahan saya selama ini, mungkin kalian bertanya-tanya dimana letak kesalahan saya. saya akan ceritakan semuanya dalam rekaman ini. di tahun 2019 lalu, aku merencanakan rencana yang bisa dibilang gila. yaitu mencelakai yaksha dengan di bantu adik yaksha yang bernama mira, aku menyuruh anakkecilyang belum tahu mana benar mana salah itu untuk mencelakai kakaknya sendiri demi obsesiku untuk memiliki raja sebagai adikku. bodoh bukan aku saat itu, sudah jelas raja sangat menyayangi yaksha tapi kenapa aku ingin memisahkan mereka. di sisi lain rencana untuk mencelakai yaksha gagal au sudh merencanakan hal lain, yaitu membuat kepercayaan raja pada yaksha hilang. dan rencana tersebut berhasil, namun raja malah menjauhiku karena kekecewaan yang ia dapat. disitulah aku mengetahui bahwa semua rencanaku sia-sia, aku merasa bersalah pada yaksha saat itu. aku terus mencari keberadaan yaksha dan saat ku menemukan lokasi yaksha berada aku terkejut, lantaran aku melihat peristiwa keji di hadapan mataku sendiri. yaa aku melihat yaksha dan teman-temannya di bunuh oleh raja dan sahabatnya hevan , aku syok saat itu oh ya aku juga melihat lagi salah satu suruhan raja ada kakak dari anak yang mirip dengan yaksha ( yudha ). setelah melihat kejadian tersebut hidupku menjadi tidak tenang dan di hantui rasa bersalah, hingga saatnya aku memutuskan untuk mengakhiri hidupku dengan meminum racun.
untuk yaksha, aku minta maaf atas semuanya.....
semua yang melihat maupun mendengar rekaman tersebut terkejut atas apa yang bagas sampaikan.
"jadi..kecurigaan ku selama ini benar , abang ku terlibat dalam kasus ini" ucap yaudha yang masih sedikit syok.
"anjir plotwis bener, gw juga jadi kasihan ama ni orang" sambung jaedan yang melihat ke arah mayat bagas.
"segera urus mayat bagas dan kita laporkan semua ini kepada polisi" yudha langsung menyuruh bodyguard nya bergerak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
