Perverted Bear (Taelice)HIATUS

00.(Sekantong Jeruk)

Anggap aja sekantong Jeruk ini sebagai tanda jadi,tau aja nanti gue jodohnya adek Abang

_Algian Aksara Devandra_

________

Alisa menghentikan langkahnya saat klason motor Algian menggema di belakangnya,cowok dengan vespa warna hijau yang dia beri nama'Klepon' itu nampak tersenyum dengan gaya tengilnya,sungguh Alisa ingin muntah melihat tingkah Algian yang memang sudah biasa membuatnya kesal bahkan dia sengaja terus membunyikan klason itu agar Alisa terus mengomel,pokoknya Algian suka saja melihat Alisa itu marah.Karena bagi Algian Alisa sangat menggemaskan bila sudah marah

"Kukang!pulang yuk!"

Alisa menghentakan kakinya lalu berjalan ke arah Algian dia langsung mengetuk helem yang di pakai Algian,sungguh Alisa kesal dengan kelakuan Algian yang terus memancing emosinya

"Nggak bisa apa buat gue tenang!lo tuh kayak jelangkung muncul terus!gue nggak pernah ngundang lo!"

"Esmosi terus si Kukang,udah jelek tambah jelek lagi"

Alisa melotot seakan mengancam Algian sedangkan cowok itu hanya terkekeh melihat wajah merah Alisa,sudah di katakan Algian itu tidak akan pernah jera bahkan takut hanya karena ancaman juga plototan Alisa

"Gue antar dech pulang,kapan lagi gue baik sama lo"

"Nggak ada!,Abang gue ada di rumah!gue nggak boleh bawa cowok ke rumah!"

Algian mendengus,dia tau kalau Alisa itu punya kucing galak di rumah yang sangat protektif padanya, kucing Alisa itu bernama Sagara yang suka mengeong kalau Alisa dekat dengan cowok,ya siapa lagi kalau bukan kakaknya.Algian memanggil kakak Alisa dengan nama'Kucing Galak' karena selalu marah-marah,membuat Algian sedikit terkejut dengan Omelan kucing Alisa itu,eh maksudnya Kakak Alisa

"Tumben,Kucing lo libur kerja emangnya?"

Alisa sungguh kesal,dia sudah biasa dengan sebutan Algian pada kakaknya,ya emang Sagara itu galak pada semua cowok yang dekat dengan Alisa jadi tidak heran kalau Alisa belum punya pacar sampai sekarang,karena Sagara yang begitu menjaganya

"Emang kurang di ajar ya mulut Lo itu Beruang Mesum! Yang lo panggil kucing itu Abang gue!"

Algian menggaruk tengkuknya yang tidak gatal mendengar omelan Alisa,abisnya Sagara emang sangat galak,dua hari lalu aja dia  di lempar sendal karena mengantar Alisa pulang emang kemalaman sich ya kan Algian cuman antarin Alisa yang main malam-malam karena lihat bulan,bukan dia ngajak main Alisa sampai malam tapi kucing Alisa itu tidak menerima penjelasan nya malah dia ngamuk sambil melempar Algian dengan sendal, punggung Algian masih sakit sampai sekarang,benar-benar galak kucing Alisa itu.

"Ya gue kan cuman jujur Kukang,Kucing lo suka ngamok soalnya,apalagi mata kucing nya itu kalau natap tajam banget kayak pisau silet,serem juga"

"Takut kan lo sama Abang gue?!"

Algian nampak terkejut dia langsung melambaikan kedua tangannya seakan menolak tuduhan Alisa padanya,Sagara emang galak tapi sepertinya Algian tidak kapok untuk mencari gara-gara padanya, contohnya sekarang dia malah nampak antusias mengantar Alisa pulang ke rumah,hal itu sudah membuktikan bahwa Algian siap berperang dengan kucing kesayangan Alisa itu

"Nggak lah,gue kan cowok pemberani,walaupun kucing lo galak gue tetap siap buat antar ke rumah"

"Ah beneran nggak?!nanti kayak dua hari lalu lagi di lempar sendal langsung kabur"

"Ya itu karena kucing Lo ngejar"

Alisa tertawa mendengar jawaban Algian,bila di ingat lucu juga saat Algian di lempar sendal oleh kakaknya bahkan di kejar sampai gang,pokoknya Sagara tidak membiarkan Algian bebas begitu saja,sampai sekarang pun masih di bahas oleh kakaknya itu,bahwa dia tidak menyukai ketengilan Algian,cowok pertama yang begitu beraninya mengantar adiknya ke rumah.Sagara begitu kesal sampai sekarang,bahkan Alisa pusing mendengar nasehat kakaknya yang berulang-ulang itu