Sejak kapan Kukang jadi Babi?!
_Algian Aksara Devandra_
______
Alisa tidak bisa ke kantin hari ini,perutnya sakit sekali.Rasanya seperti di tusuk-tusuk,ini hari pertama datang bulan-nya,jadi sudah biasa kalau dia merasakan sakit sekali pada perutnya.Alisa meringis,dia tidak tau harus apa untuk meredakan sakit pada perutnya
"Lo nggak ke kantin?,kenapa muka lo jadi aneh gitu, mirip nenek-nenek yang lagi sakit pinggang"Alisa menatap tajam wajah Algian cowok itu tidak melihat apa kalau dia sedang merintih kesakitan.Ini bukan waktunya berdebat!,dia tidak mampu untuk melawan Algian saat ini,tenaganya sudah habis karena perutnya yang terasa sakit
"Diem lo!,gue lagi nggak mood untuk ngeladenin bacot lo,mending pergi dech"
Algian mendengus,dia menyodorkan kantong kresek hitam ke arah Alisa,cewek itu melirik dengan tatapan penasaran kantong yang di bawa Algian
"Apa ini?"
Algian membuka kantong itu lalu mengeluarkan isinya,sebuah botol obat pereda nyeri datang bulan,semacam jamu gitu.Pokoknya Algian tidak tau apa yang tepat mendiskprisikan barang itu,dia hanya menanyakan sama kasir supermarket tadi,apa obat pereda sakit datang bulan lalu kasir memberikan botol yang bergambar wanita di botolnya
"Lo yang beli buat gue?"
Algian menggeleng pelan,dia tidak ingin mengatakan pada Alisa,malu kan ke supermarket untuk membeli barang perempuan,ingin di taruh mana wajah-nya bila dia mengatakan iya.Alisa akan menertawakan-nya nanti,lagi pula mereka kan Rival? mana mungkin seorang rival perhatian begitu,jujur Algian juga tidak mengerti dengan tindakan yang dia lakukan.Hanya spontan saja karena dia tadi tidak sengaja melihat Alisa memegang perutnya lalu mendengar obrolan dia dengan Mawar bahwa Alisa sedang datang bulan,jadi Algian berinisiatif untuk membelikan obat juga makanan untuk Alisa juga pembalut wanita, Algian mengambil random,karena dia tidak tau Alisa memakai yang tipe bagaimana
"Mawar yang nitipin ke gue,dia lagi asik makan mie ayam di kantin,karena searah sama kelas gue ya sekalian aja mampir gitu"
Alisa mengangguk mengerti,dia memilih membuka botol itu lalu meminumnya perlahan,dia melirik pembalut yang juga berada di sana,Alisa melirik Algian yang hanya mengalihkan pandangannya ke arah lain,dia sedang menyembunyikan ke gugupannya
"Makasih ya Beruang Mesum,tumben Lo mau di suruh Mawar, biasanya juga mager lo"
Algian menggaruk tengkuknya yang tidak gatal,dia memilih mengalihkan wajahnya.Dia heran aja dengan dirinya,kenapa dia bisa melakukan hal aneh untuk si Kukang galaknya nggak ketulungan ini,seperti bukan dia saja!
"Lo laper nggak?"
Alisa ingin mengatakan tidak,namun dia malah mengangguk,Alisa heran pada dirinya.Bisa-bisanya dia kayak orang kelaparan di depan si Beruang Mesum yang terlihat sedang menatap geli ke arahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Perverted Bear (Taelice)HIATUS
RomansaIni kisah Algian dan Alisa sepasang musuh yang di takdirkan hidup bersama Original story by:Eunmi 117 Minggu 18 Februari 2024