00.(Isi Hati Algian)

176 34 27
                                    

Lo tau nggak?,gue lagi jatuh cinta,dalam banget"

Algian Aksara Devandra





____________




Algian menghela nafas lelah saat dia harus menemani adiknya di rumah,padahal Algian tadi sudah berniat untuk mengikuti Alisa yang akan pergi ke taman bunga bersama Mawar,bukan karena kesal Alisa menghabiskan waktu bersama sahabat nya,tapi kali ini dia sedikit kwatir karena Mawar mengajak Jayden bersama mereka,bukan apa-apa tapi Algian hanya antisipasi takutnya Jayden malah mengambil kesempatan untuk dekat dengan Alisa

Sumpah Algian jadi kepikiran,sampai hatinya jadi tidak tenang begini

Takutnya malah dekat terus jadian,kan nggak lucu.gimana pun Algian sudah mengatur rencana agar Alisa tidak mempunyai pacar,eh malah sekarang malah Algian sedikit lengah ada aja yang mau dekatin.

"Kenapa Kak ngelamun sambil ngedumel sendiri?,kayak orang setres"

"Jangan nanya,nggak lihat gue lagi kesel,rasanya pingin makan orang"

Aluna menatap ngeri melihat tatapan tajam Algian bahkan bibir cowok itu terus mengerucut kesal tidak lupa wajahnya yang terlihat suram,sepertinya tidak ada gairah hidup

"Kenapa sih Kak?,kayak kucing setres begitu?betina mana yang bikin lo patah hati?"

Algian menoleh,dia kembali menghela nafas lalu memilih menyibukan diri memainkan HP nya,walaupun hatinya masih tidak tenang,Aluna sedikit heran melihat kakaknya sedang uring-uringan

"Tadinya gue mau ketaman bunga,eh lo malah nggak mau di tinggal,nggak kasian apa sama gue Dek,nanti gue kena tikung"

"Lo sich Kak terlalu gengsi,nanti beneran jadian sama orang lain baru tau rasa"

"Bukan gengsi elah!,gue cuman lagi cari waktu yang tepat aja,masalahnya dia belum suka sama gue,nanti kalau gue tembak dianya kaget terus ngejauh,sia-sia dong usaha gue buat bikin dia kesel"

Aluna terkekeh,dia memang sudah tau kalau kakaknya ini sudah lama suka sama Alisa,bahkan semenjak mereka MOS gitu,bisa di bilang cinta pandangan pertama tapi ya karena pertemuan awal mereka yang kurang menyenangkan jadilah Alisa malah menjadikan Algian sebagai musuh,ya sudah kepalang basah juga Algian pun selalu membuat Alisa kesal dengan tingkahnya,padahal itu adalah cara dia untuk membuat Alisa terus melihatnya.Memang sedikit aneh tapi ya gimana lagi,Algian sudah jatuh sama Alisa.

Cara apapun dia lakukan agar selalu dekat dengan Alisa,bahkan dia sengaja menyebarkan gosip Alisa mempunyai pacar galak agar tidak di dekati orang lain,terkesan egois memang namun sebenarnya dia sedang mencari waktu yang tepat untuk mengungkapkan perasaannya pada Alisa bahkan sebentar lagi mereka akan kelulusan,namun Algian masih mencari momen yang pas.

"Kak sebelum kelulusan mending lo cepatan bilang dech,habis lulus kan lo bakalan lanjutin kuliah ke Jerman"

Algian mengangguk pelan dia menatap gelang berbentuk bulan di lengan kanannya,gelang pasangan dengan Alisa, entah mengapa melihat gelang itu seperti menjadi penenang untuk hatinya yang tengah gundah, apalagi gelang itu di pakaikan langsung oleh Alisa

"Dia bakalan nungguin gue nggak ya?"

Aluna menepuk pundak kakaknya lalu tersenyum lembut untuk mencoba menenangkan kakaknya yang sedang gundah gulana begini,Aluna memang baru melihat kakaknya seserius ini dalam mencintai seseorang cewek

Perverted Bear (Taelice)HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang