Udah nggak aneh kalau Algian dan Sempak Birunya itu menjadi aset utama sekolah kita,ya aset utama dengan tingkah ajaib mereka yang bikin semua guru di sekolah geleng kepala
____
_Algian dengan tingkah ajaibnya_
________
Algian terus berlari menghindari amukan dari guru sejarah,dia harus menyelamatkan dirinya segera mungkin melihat Pak Budi yang nampak tidak akan melepaskannya kali ini,sudah hal biasa Algian itu selalu mencari masalah di sekolah,pokoknya hidupnya tidak tenang kalau tidak mencari keributanAlgian bukan cowok yang suka tauran walaupun sering melanggar peraturan tapi dia tidak pernah absen,dia termasuk anak yang rajin, namun Algian ini tipe murid yang sangat iseng dan aktif mencari masalah,ada saja tingkahnya yang membuat penghuni sekolah geleng-geleng kepala,apalagi di tambah dengan geng nya itu, lengkap sudah mereka itu
"Algian! Turun kamu!"
Algian menggeleng tidak ingin menuruti gurunya,dia terus memanjat pohon mangga mencari dahan yang sedikit lebih tinggi agar tidak tertangkap oleh gurunya
"Nggak mau Pak!nanti Bapak makan saya lagi,muka Bapak nggak meyakinkan soalnya merah begitu,jadi gemetar saya jadi pingin salto"
"Benar-benar ya kamu itu bikin saya pusing,lama-lama darah tinggi saya bisa kumat menghadapi murid kayak kamu itu"
"Ya kok salahin saya Pak,itu sich penyakit aja yang suka sama Bapak jadi nempel di tubuh Bapak"
Pak Budi mengusap wajahnya,menghadapi Algian ini sangat menguras kesabarannya ini baru satu belum lagi ada 3 yang kelakuan nya hampir mirip kayak ketuanya ini,rasanya Pak Budi ingin pensiun saja jadi Guru Sejarah
"Gian!suratnya udah kita kasih ke Buk Ririn!"
Algian mengetukan kepalanya di batang pohon mendengar teriakan dari Jinan dan Dean,apa mereka nggak melihat situasi?Algian sedang berada hidup dan mati menghadapi macan yang akan segera mencakarnya di bawah sana,lihat wajah Pak Budi membuat Algian bergelidik ngeri,semoga aja dia bisa selamat sampai tujuan
Pak Budi makin kesal mendengar perkataan dari Jinan dan Dean yang nampak tidak ada rasa bersalahnya mereka berdua malah saling merangkul merasa bangga dengan kerja keras mereka,ya keduanya di tugaskan Algian untuk menyerahkan surat yang dia temukan di meja Pak Budi,surat cinta Pak Budi untuk Buk Ririn, sudah lama guru sejarah itu menyukai guru B.inggris namun dia tidak berani mengungkapkannya karena merasa malu,namun sialnya Algian malah terang-terangan mengatakan dia menemukan surat yang di cari Pak Budi lalu menyuruh ke dua sahabatnya memberikan ke Buk Ririn,jadi beginilah keadaan nya sekarang,Pak Budi mengamuk setelah mengetahui bahwa Algian yang mengambil suratnya jadi Algian harus segera menyelamatkan diri agar tidak kena amukan Pak Budi
"Beraninya kamu ngasih itu surat!,mau di taruh di mana wajah saya!"
"Taruh di meja aja Pak biar nggak keliatan,atau Pak tutup aja pakai kardus pak biar muka merah Bapak nggak kelihatan"
Itu Jinan yang menyahut juga sambil menyarankan solusi pada Pak Budi tidak lupa Dean mengarah kan jari jempolnya menyetujui saran Jinan,sedangkan Algian juga mengangguk di atas sana sambil tersenyum manis
"Benar pak kalau emang kardus terasa jelek nanti saya belikan topeng Batman dech biar kelihatan keren,di toko oren banyak pak,murah lagi banyak diskonnya apalagi sekarang tanggal kembar bebas ongkir,gimana Pak?mau nggak?"
Pak Budi mengarahkan penggaris kayu lalu menepuk kaki Algian yang bisa dia jangkau,benar-benar Algian ini selalu aja membuat masalah,dia tidak menyangka akan menghadapi murid seperti Algian ini,membuatnya sangat pusing
KAMU SEDANG MEMBACA
Perverted Bear (Taelice)HIATUS
RomanceIni kisah Algian dan Alisa sepasang musuh yang di takdirkan hidup bersama Original story by:Eunmi 117 Minggu 18 Februari 2024