Cepat pakai roh ular itu tiba

☆134.Bab 133 Gadis kecil gemuk dari Miaojiang (2)

Bab 133: Gadis Gemuk Kecil Miaojiang (2)

Ada banyak liku-liku di sepanjang jalan, tapi dia akhirnya sampai di perusahaan.

Kulit Lin Suci sungguh kurang bagus, dan ia terlihat garang karena penampilannya yang kasar, sehingga banyak orang menghindarinya.

Hanya HR yang melihat pakaiannya dengan wajah gelap dan tidak berkata apa-apa, tapi memutar matanya hampir keluar angkasa.

Lin Suci tidak menunjukkan wajah hangatnya kepada orang lain. kentut. Tidak mungkin membiasakan diri dengan kebiasaan berhubungan seks dengannya.

Dia baru saja masuk ke area kantornya dengan wajah gelap.

Posisi yang diwawancarai oleh pemilik asli adalah perencanaan. Dia adalah pegawai tingkat rendah dan hanya bisa bekerja di area kantor publik di luar.

HR membawanya ke sini dan pergi tanpa ada niat untuk memperkenalkannya.

Kedatangan Lin Suci menimbulkan keributan di area kantor.

Dikatakan sebagai kawasan perkantoran publik, namun tim perencanaannya hanya lima orang, tiga perempuan dan dua laki-laki. Pemimpin di atas tingkat manajer mempunyai kantor independennya sendiri.

Jadi mereka memandang Lin Suci dengan jijik dan cemoohan.

"Ini yang ada seseorang di dalamnya? Rasanya apa? Berat sekali?"

"Siapa yang tahu? Mungkin dia suka kelas berat seperti ini?" "

Hei, aku pernah melihatnya sebelumnya, dia satu-satunya satu. Dengan cara ini, saya masih bekerja paruh waktu di KTV, mungkin saya melayani beberapa pelanggan yang baik."

"..."

Sulit bagi Lin Suci untuk tidak mendengarkan diskusi terang-terangan.

Sulit membayangkan seluruh karyawan sebuah perusahaan besar memiliki kualitas seperti ini. Bukan hanya pikirannya yang kotor, tindakannya juga kotor.

Pemilik aslinya akan mengubah berat badannya saat ini untuk menyelamatkan ayahnya.

Mengapa mereka harus tertawa?

Apa salahnya bekerja paruh waktu di KTV? Selain itu, pemilik aslinya pergi ke KTV untuk melakukan pekerjaan pembersihan.

Tidak ada yang kalah dengan menghasilkan uang dengan tangan Anda sendiri. Orang-orang ini tercela

dan memfitnah orang lain tanpa pandang bulu. Mereka juga menganggap dirinya benar dan mencoba menindas orang lain atas nama pengajaran.

Menjijikkan, sungguh keji!

Lin Suci menahan rasa mualnya, dengan ringan mengaitkan ujung jarinya, dan lima nyamuk yang sangat kecil hingga hampir tak terlihat masuk ke dalam hidung lima orang.

"Nama saya Lin Suci, dan saya akan bekerja dengan Anda semua mulai hari ini. Jika Anda penasaran tentang apa pun, Anda bisa bertanya kepada saya. Saya di sini untuk menemani Anda kapan saja. "

Mungkin penampilannya terlalu sombong, dan ekspresi wajah orang lain Sangat buruk, tapi saya tidak mengatakan apa-apa lagi.

Lin Suci mengangkat alisnya dan duduk di kursinya.

Apa yang baru saja diberikan kepada mereka adalah String Gu, sebuah gadget yang dapat memberitahu mereka jika mereka bodoh.

Semakin kuat Gu penarik tali, semakin kecil ukurannya, sehingga biasanya sulit bagi orang yang diracuni untuk mendeteksinya.

Anak voodoo dan ibu voodoo dari voodoo sutra berinteraksi satu sama lain.Setelah tuan rumah dari anak voodoo mempunyai ide untuk menyakiti ibu voodoo, seluruh tubuhnya akan dipenuhi ruam merah dan tak tertahankan.

Benar saja, menjelang tengah hari, Lin Suci melihat lima orang dengan tingkat ruam alergi yang berbeda-beda.

Yang paling serius adalah seorang wanita bernama Cui Ying.

Ini dia orang yang bilang dia melihat pemilik aslinya di KTV.

Namun Lin Suci merasa dirinya tampak familiar, namun pemilik aslinya tidak memiliki kesan wajah orang tersebut dalam ingatannya.

Mereka berlima semua fokus pada cara mempermainkan para pendatang baru, dan tidak terlalu memperhatikan ruam di tubuh mereka, mengira mereka alergi terhadap sesuatu yang mereka makan bersama.

Begitu istirahat makan siang tiba, Lin Suci meninggalkan tempat kerjanya.

Lagi pula, jika Anda tidak pergi, bagaimana Anda bisa menciptakan "peluang" bagi para idiot ini?

Dia tersenyum main-main, menantikan pertunjukan berikutnya.

Satu jam kemudian, Lin Suci kembali ke tempat kerjanya.

Cui Ying menghampirinya sambil tersenyum dan berkata, "Lin Suci, apakah kamu tidak ingat aku? Aku teman sekelasmu di sekolah menengah. "

Lin Suci tidak mengharapkan perkembangan ajaib seperti itu.

"Aku tidak tahu, siapa kamu?"

Wajah Cui Ying sedikit berubah, dan dia bingung sejenak. Tapi memikirkan rencananya, dia memaksakan senyum.

"Itu Cui Ruxue? Apa kamu tidak ingat?"

Lin Suci berpikir sejenak dan pura-pura tiba-tiba sadar.

"Ah, ternyata itu kamu, wajah pai besar."

"Yah... ini aku!"

Cui Ying mengertakkan gigi. Bukankah seharusnya mereka bermain-main dengan Lin Suci? Mengapa kamu dipimpin olehnya sekarang?

Lin Suci memandangi wajahnya yang penuh warna dan tertawa di dalam hatinya.

Cui Ruxue, pemilik aslinya sangat mengenal orang ini.

Teman sekelas dan teman sebangku pemilik asli memiliki keluarga kaya, tidak tampan tetapi sangat sombong.

Teman-teman sekelasnya tidak menyukainya dan secara pribadi menjulukinya "Pie-face". Tapi saya tidak terlihat seperti ini sebelumnya, mungkin karena operasi plastik.

Pemilik aslinya dulunya kurus dan tampan, dan dia masih termasuk yang terbaik dalam pelajaran. Cui Ruxue selalu memiliki nilai yang biasa-biasa saja dan temperamen yang tidak menyenangkan. Belakangan, saya tidak tahu apa yang terjadi, tetapi saya dipindahkan ke sekolah lain selama liburan musim dingin di tahun kedua sekolah menengah saya.

Kalau dipikir-pikir lagi, saya mungkin dipindahkan ke sekolah lain karena saya takut orang-orang akan mengetahui tentang operasi tersebut.

"Ada apa?"

​​Ketika Lin Suci bertanya padanya, Cui Ying hanya bisa melanjutkan rutinitasnya.

"Saya pikir ini hari pertama Anda di perusahaan. Anda pasti tidak mengetahuinya, kan? Bolehkah saya mengajak Anda berkeliling? "

Lin Suci menatap mata Cui Ying yang tidak jujur ​​dan tahu dia ingin mengambil tindakan. Tentu saja dia akan dengan senang hati menemanimu.

"Oke, kalau begitu kamu bisa memimpin,"

Cui Ying tiba-tiba tersenyum, dan dia hampir tidak bisa menahan ekspresi bangganya. Dia mengedipkan mata ke beberapa orang lainnya dan membawa Lin Suci keluar dari area kantor.

Empat orang lainnya tidak jauh, mengikuti mereka dari dekat.

Di tengah jalan, Cui Ying bersikeras menarik Lin Suci ke toilet. Lin Suci melihat ke pintu kamar mandi dan tersenyum.

Empat orang lainnya, setelah melihat Lin Suci setengah mendorong masuk, mengikuti dan bersembunyi di pintu. Tak lama kemudian, terdengar jeritan dan suara air yang keluar dari toilet.

Keempat orang itu bergegas masuk, membuka pintu, dan terus memotret sosok basah di hadapan mereka, mereka juga meninju, menendang, dan tertawa tanpa merasa ada yang tidak beres.

Hingga orang di depannya mengumpat dengan keras.

"Ini aku, ini aku! Berhenti berkelahi, aku akan meminta ayahku memecatmu! "

Semua orang melihat lebih dekat dan melihat bahwa orang yang memar dan bengkak di depan mereka ternyata adalah Cui Ying!

bagaimana!

Ayah Cui Ying adalah direktur departemen perencanaan perusahaan! Jika dia menyinggung perasaannya, bukankah semua orang akan menderita?

Lin Suci, yang sudah melangkah keluar pintu, menyimpan video itu di ponselnya dan segera pergi, menyembunyikan kelebihan dan ketenarannya.

Itu hanya pengganti Gu. Untuk sementara bisa membuat orang menjadi penggantinya. Meski hanya bertahan seperempat jam, tidak ada yang akan melihat masalahnya.

Merupakan hal yang bagus untuk menjebak seseorang.

Di kehidupan sebelumnya, orang-orang ini menyebarkan video pemilik asli yang basah kuyup ke seluruh perusahaan, menyebabkan pemilik asli didiskriminasi dan tidak bisa mengangkat kepala.

Kali ini, jangan salahkan dia dan perlakukan orang lain dengan cara yang sama seperti Anda memperlakukan mereka.

Setelah memberi pelajaran kecil kepada sampah itu, suasana hati Lin Suci sedang baik.

Ini baru permulaan, mari kita tunggu dan lihat.

Fakta membuktikan bahwa ketika suasana hati Anda sedang baik, hal-hal baik akan datang silih berganti.

Telepon Lin Suci berdering, menunjukkan nomor tak dikenal.

Ketika saya mengangkat telepon, suara seorang pria yang saya kenal terdengar dari dalam.

"Ayo kita bertemu. Biaya penampilan terserah kamu."

Mendengarkan nada bicara tiran ini, sikap arogan ini... ck ck ck, sungguh memabukkan.

Lagi pula, di mata Lin Suci, suara ini adalah suara masuknya uang dalam jumlah besar.

Dia mengeluarkan toples kecil yang dibawanya dan tersenyum cerah. Di dalam toples itu ada seekor laba-laba emas kecil yang bersinar.

"Nak, ayo mulai bekerja."