CHAPTER 6 (2/2)

273 34 7
                                    

Warning!
Typo bertebaran

Jaehyun dengan kepercayaan dirinya menunggu Doyoung di lapangan kampus bersama dua temannya.

Yuta dan Taeyong.

"Kupikir kau tidak akan datang." Bibir Jaehyun tertarik naik saat melihat pria kelinci berjalan dengan kedua sahabatnya.

"Hyung, kau datang untuk melihat?" Ten bertanya pada Taeyong seperti terlihat sudah akrab.

"Dia tim ku." Jaehyun menjawab pertanyaan Ten dengan angkuh.

Di sisi lain Kun menatap Yuta yang berdiri di sebelah Taeyong tanpa melihat sekitar. Dia hanya peduli dengan bola voli yang ada di tangannya.

"Mari kita mulai." Tim Jaehyun mengambil posisi begitu juga dengan Tim Doyoung.

Servis dimulai dari Doyoung, dia memulai pertandingan dengan santai seperti gayanya. Dan disisi lain Jaehyun mengembalikan bola dengan agresif. Hampir seperti itu seterusnya, bahkan Doyoung sempat tidak kuat untuk meneruskan pertandingan.

....

Pertandingan kali ini sampai hampir satu jam. Skor terakhir sama, jadi untuk menentukan pemenang, hanya satu kali permainan lagi dan dialah pemenangnya.

CTAAASSS

Bola masuk ke area lawan, alhasil poin masuk dan Tim Doyoung sebagai pemenangnya. Doyoung langsung ambruk dan menatap langit-langit, akhirnya dia bisa menang dari Jaehyun.

"Doyoungie, akhirnya kita menang." Ten menghambur ke pelukan Doyoung dengan senang.

Kun hanya melihat kedua sahabatnya dengan senyuman.

Disisi lawan, Jaehyun terlihat menatap ketiga sahabat itu datar. Dia tidak percaya dia bisa kalah dari Doyoung. Jaehyun baru saja akan pergi karena dia tidak bisa menerima kekalahannya, tapi suara Doyoung menahannya.

"Jadilah kekasihku." Tidak hanya Jaehyun yang berhenti berjalan, bahkan empat orang lainnya mematung di tempatnya dan menatap Doyoung.

"Doyoung! Apa maksudmu?! Kenapa?!" Kun menghampiri Doyoung dan berdiri dihadapannya sambil mengguncangkan tubuh Doyoung, mencoba menyadarkannya.

"Jung Jaehyun, jadilah kekasihku. Kau bilang yang menang boleh minta apapun, jadi aku menagih janjimu." Doyoung menghiraukan Kun dan terus menatap Jaehyun yang masih belum berbalik menghadapnya.

"Doyoungie, kenapa kau harus memintanya jadi kekasihmu. Dia pria brengsek! Apa kau lupa yang dia lakukan kemarin?! Sadarlah KIM DOYOUNG!" Ten berteriak heboh mendengar keputusan Doyoung itu.

"Iya, dia brengsek dan juga pengecut." Doyoung masih enggan berpaling dari pria yang sedang dibicarakan.

"Baiklah." Akhirnya Jaehyun berbalik dan berjalan mendekat ke Doyoung.

Tapi Kun menahan Jaehyun agar tidak terlalu dekat dengan Doyoung. Tapi Jaehyun tetaplah Jaehyun, dia mendorong Kun untuk menjauh dari mereka berdua dan mendaratkan bibirnya ke bibir manis Doyoung.

Bugh

Kun tidak segan memukul Jaehyun agar ciuman itu terlepas.

(fool)ley player - JAEDO 🏐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang