"Ikhlas itu adalah sebuah ketenangan, ikhlas dengan semua yang telah terjadi, ikhlas dengan semua ketetapan Allah yang tidak bisa di ubah."
-Annisa Aqillah Ar-Rahman-
.
.
.
.
.
Kini adalah hari yang di tunggu tunggu oleh Nisa dan Salma.Hari di mana mereka akan lulus dari kampus nya yaitu islamic university of Madinah.Nisa merasa senang,dan sedih karena di hari yang spesial ini, keluarga tidak bisa datang, ia melewati hari spesial ini sendiri.
Acara wisuda pun berlangsung dan di saat mahasiswa dan mahasiswi lain duduk dengan keluarga nya. Nisa hanya duduk sendiri di bangku yang sudah di sediakan.
"Nisa, bareng aku ajah yah, kita duduk di sana bareng bareng." Ajak Salma
"Tapi, aku takut ganggu kamu, kan kamu bareng keluarga kamu" tolak Nisa
"Gk pp ayo, aku gk merasa terganggu kok, malah aku seneng,dan aku mau ngenalin kamu, sama keluarga aku," jelas salam dan di angguki oleh Nisa
"Umi, Abi kenalin sahabat Salma selama Salma kuliah di sini" ucap Salma
"Assalamualaikum, Om, Tante. Kenalin nama saya Annisa Aqillah Ar-Rahman" ucap Nisa
"Jangan panggil Tante Om dong, panggil kami Umi dan Abi" jelas umi Khadijah
"I-yah u-umi" jawab Nisa gugup
"Sini nak duduk, Salma uda banyak cerita tentang kamu," ucap umi Khadijah dan di balas anggukan oleh Nisa
"Nis kenalin ini abg aku, nama nya bang Rasya" ucap Salma yang memperkenalkan seorang lelaki berusia 28 tahun itu dan di balas oleh Nisa yang menyatukan kedua tangan nya di depan dada
Mereka pun menikmati acara wisuda itu, rasa nya Nisa menemukanmu keluarga baru, keluarga Salma seperti menganggap Nisa adalah bagian dari keluarga mereka.
Annisa Aqilah Ar-Rahman
&
Salma Kirani Al-HasanSetelah acara wisuda selesai , Salma dan keluarga akan pulang ke Indonesia, sedang kan Nisa Masi ingin menetap di sini, sekitar satu Minggu. Ia ingin keliling kota Madinah seperti yang ia lakukan sewaktu ia baru datang.
Tapi kali ini berbeda, sewaktu ia datang Nisa di temani oleh Salma dan sekarang Nisa sendiri untuk menikmati keindahan kotaMadinah.
Di lain tempat..
"Sya kamu gak ada niatan untuk menikah lagi ?" Tanya seorang wanita yang tak lain adalah umi Khadijah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengorbanan Cinta Annisa
Teen FictionDunia semua orang itu berbeda. Menjadikan tulisan sebagai dunia nya adalah definisi penulis. Bukan tidak punya dunia di dalam kenyataan n hanya saja dunia nyata itu banyak menorehkan luka dan kecewa. Bukan maksud menyalah takdir tapi, itulah dunia...