Bab 7 Usil

93 11 0
                                    

Hy semua gimana hari ini, apakah harimu menyenangkan. 

Selamat membaca semoga suka.





Hari telah berganti menjadi siang Ashel membuka mata dan menemukan Manda dan Adel masih tertidur lelap, ia segera mengambil benda pipih di meja belajar Adel dan menyalakan benda tersebut kemudian melihat jam telah menunjukan pukul 7 pagi

"Guys bangun, udah jam 7 kalian nggak mau masuk sekolah" ucap Ashel membangunkan kedua sahabatnya.

"Udah nggak usah masuk hari ini kita absen aja, gue lagi malas belajar" ucap Manda masih enggan membuka matanya

"Iya hari ini kita absen aja, gue juga lagi malas masuk" timpal Adel.

"Yaudah kita bertiga absen aja" ikut ashel

"Gue mau lanjut tidur aja" kata Manda.

Hari ini mereka bertiga tidak masuk sekolah dan memilih untuk absen saja.

Sementara dikamar lain tak jauh dari kamar Adel zee tengah bersiap untuk memulai aksinya mengusili ketiga perempuan yang masih tidur didalam kamar.

"Liat aja gue bakalan bikin Lo semua nggak betah ada dirumah ini" ucapnya dengan senyum smirk sembari memegang plastik berisi kecoa yang sudah ia kumpulkan dari dalam gudang dibelakang rumah.

Zee berjalan menuju kamar Adel dan mengetok pintu kamar tersebut.

Tok...tokk...tokk

"Aduh siapa lagi sih, nggak tau apa orang lagi tidur ganggu aja" ucap Manda. "Shel bukaiin gih" suruhnya

Ashel berjalan kearah pintu dan membukanya kemudian mendapati Zee dengan membawa sebuah plastik entah berisi apa

"Nih buat kalian, tadi ada yang ngantar katanya paket Adel" ucap Zee sembari mengulurkan plastik berisi kecoa itu.

Ashel pun mengambilnya tanpa rasa curiga "makasih" ucapnya sinis

"Wiss santai, yaudah gue pergi dulu" ucap Zee meninggalkan kamar tersebut "gue yakin sbentar lagi, Lo pada bakalan lari terbirit-birit" batin Zee

"Adel ini ada paket Lo dibawain sama kak zee, katanya ada yang nganter" ucap ashel masih memeganginya

"Pakett?" Tanya Adel heran karena seingatnya ia tidak pernah pernah memezan apa pun itu

"Iya, gue buka yh" ucap ashel  kemudian membuka bungkusan paket tersebut.

Ahhhhh.......

Ashel berteriak bergidik ngeri setelah membuka paket ia mendapati belasan kecoa didalam paket tersebut.

"Ashel lo kenapa" tanya adel dan Manda bersamaan mereka menghampiri ashel dan melihat paket ditangannya, kemudian melihat ada kecoa didalamnya.

"Pasti ini kerjaan kak zee lagi, dia sengaja bilang ini paket dari seseorang, padahal dia sendiri yang bawa" ucap Adel

"Bener-bener tu orang kapan tobatnya sih" sarkas Manda

"Untung gue belum buka semuanya bisa-bisa nih kecoa udah pada berhamburan dilantai tadi" ucap ashel

Adel mengambil plastik berisi paket dari tangan ashel dan hendak membuangnya namun langkahnya terhenti ketika ashel memanggilnya

"Dell, Lo mau apain tuh kecoa"tanyanya

"Mau gue makan, yh mau gue buang lh" jawab adel

"Jangan dulu, gimana kalau kita kerjain kak zee balik" ajak ashel

"Boleh juga tuh" timpal manda

"Caranya gimana"

"Serahin sama gue biar gue yang atur. Pemain sepuh mau dilawan, belajar dulu dih" ucap ashel tertawa.

"Oke gue ngikut aja" ucap Manda dan ashel

Adel, ashel, dan Manda kini menuju kamar Zee untuk melakukan aksinya. "Ikutin arahan Sesuai rencana yh" ucap sih memberi kode, mereka telah membuat rencana sebelumnya.

Adel dan Manda mengambil posisi mereka segera mengetuk pintu kamar Zee.

Dari balik pintu kamar terdapat Zee yang tengah menatap datar kearah mereka."kenapa" tanyanya.

"Ini kita ada makanan buat kakak" ucap ashel muncul membawa sekotak makanan yang sudah berisi kecoa.

"Tumben banget" ucapnya agak curiga namun ia menepis semua pikirannya itu kemudian mengambil kotak makanan yang diberikan ashel "thanks" katanya kemudian menutup pintu kamarnya kembali.

Sementara Adel, ashel, dan Manda belum beranjak dari depan pintu kamar Zee, mereka ingin menyaksikan bagaimana reaksi Wewe gombel itu.

"Nggak sabar gue liat reaksi dia pas buka tu kotak makanan" ucap ashel

"Nggak kebayang sih reaksinya dia, haha" ujar Manda tertawa pelan.

Zee duduk ditepi kamar, ia menatap kotak makan ditangannya."tumben banget tuh orang baik sama gue, tapi gue juga lagi lapar sih, gue cobain deh" monolognya.

Ia mulai membuka kotak makan itu bersiap ingin memakannya, namun tak seperti yang ia bayangkan didalamnya bukan makanan tetapi kecoa

Haaa........ Zee spontan berteriak membuang kotak makanan itu,   kecoa yang berhamburan dimana-mana membuatnya bergidik ngeri.

"Ajg...." Umpatnya kesal. "Gue dikerjain balik sama bocah ingusan itu, bisa-bisanya gue nggak kepikiran"

Ashel membuka pintu kamar dan tertawa puas melihat Zee yang ketakutan. Adel dan Manda pun mengekor dibelakangnya mereka semua tertawa.

"Senjata makan tuan nggak tuh" ledek ashel penuh kemenangan.

"Makanya kak jangan jahat sama orang, kena batunya sendiri kan" ucap Manda

"Stop gangguin teman-teman gue kak, kita nggak mau kek gini tapi kakak sendiri yang mengundang kita lakukan kejailan ini" ucap Adel

"Keluar Lo semua" ucap Zee penuh amarah karena tidak terima akan perlakuan dan ledekan dari 3 perempuan didepannya. "Awas aja gue bakal balas kalian" batinnya.

*
*
*
*
*

"Adel kita pulang dulu yh, makasih udah mau nampung kita semalam" pamit ashel

"Gue juga pamit yh del" ucap Manda.

"Iya sama-sama, kalian hati-hati yh" jawab adel

Ashel dan Manda pun pulang menggunakan motor Amanda






Gimana part ini semoga kalian suka yh, jangan lupa vote dan komen dan bantu share ke teman-teman kalian trimakasih.

Mau next?

Redup Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang